Wong Yu yang seorang guru telah terbiasa mengajar kelasnya secara online selama dua bulan.
Ia terbiasa merasakan keheningan di luar jendela rumahnya.
Ketika melangkah keluar, melihat kotanya kembali hidup, mendengar kebisingan lagi, terasa aneh bagi Wong Yu.
Yu Wong mengisahkan beberapa temannya juga merasakan hal yang sama. Di satu sisi, mereka ingin kembali ke kehidupan normal. Di sisi lain, sulit rasanya kembali begitu tiba-tiba setelah menyesuaikan diri hidup di bawah penguncian kota.
Selama wabah melanda, ia masih diizinkan pergi ke rumah sakit setiap 10 hari sekali untuk membawakan makanan kepada neneknya yang mengalami stroke.
Ia telah biasa melihat ambulans di pintu masuk ruang gawat darurat, petugas medis berbaju hazmat kuning akan berdiri di dekatnya. Tak jarang ia menyaksikan keluarga yang menangis.
Pada tanggal 29 Maret itu, ketika lockdown secara bertahap dicabut, rumah sakit benar-benar sunyi. Satu-satunya ambulans yang ada terparkir di rumah sakit dengan mobil lainnya.
Ia tak melihat lagi keluarga yang gelisah menunggu di luar ruang gawat darurat.
Di luar kamar neneknya, dua atau tiga petugas medis berjalan, tak terburu-buru.
Baca Juga: Makan Indomie Goreng Pakai Kopi Serbuk, Berani Coba di Rumah?
Dalam perjalannya pulang sehabis mengunjungi neneknya, ia tak melihat banyak orang, namun ia melihat banyak mobil.
Ia sengaja berjalan-jalan di sepanjang Sungai Wuchang. Taman itu masih sepi dan rumput liar tumbuh di jalan setapak.
Namun, beberapa orang terlihat bermunculan, mungkin seperti dirinya, ingin keluar dan melihat-lihat.
Wong Yu melihat seorang pria setengah baya duduk tak bergerak di tanah, sementara temannya berjongkok di sebelah pria itu, berusaha menariknya. Tidak ada yang memakai masker.
Adegan yang ia lihat itu mengingatkannya pada kehidupan orang-orang di awal wabah ketika seseorang tumbang di jalan. Orang-orang tak berani mendekatinya, hanya akan menonton dari jauh.
Tak mengetahui dari mana keberaniannya muncul, Wong Yu menghampiri mereka dan memberi masker cadangan yang ia bawa. Wong Yu bertanya kepada pria itu apakah dia merasa tak enak badan.
Jawabannya sungguh di luar dugaan Wong Yu, pria itu ternyata baru putus dengan pacarnya.
Berita Terkait
-
Pabrik Lockdown, Antrean Panjang Pemudik Pulang Kampung Terjadi di Merak
-
Pemda DIY Minta Warga Kampung Perlakukan Para Pemudik dengan Sopan
-
Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tak Mau Latah Terapkan Lockdown
-
Transportasi Ditutup, Pulau Bawean Lockdown!
-
Sebar Isu Istana Hukum Kepala Daerah yang Lockdown, Pria Bogor Ditangkap
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?