Suara.com - Seorang dokter Malaysia Musa Nordin menyebut bahwa kasus covid-19 di Indonesia adalah sebuah bom waktu yang bisa berpengaruh pada penyebaran virus corona di Malaysia.
"Saya risau ni Indonesia, Indonesia is a kind bomb. We just do't know again," kata Nordin dalam sebuah wawancara dengan Astro Awani, sebuah saluran televisi Malaysia yang diunggah melalui akun YouTube pada Minggu (5/4/2020).
Konsultan Spesialis Pediatri dan Pengobatan Rumah Sakit KPJ Damansara ini menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mengurangi dan menangani covid-19 di Malaysia adalah dengan mengatur ketat masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
"Saya sarankan pada MKN (Majlis Keamanan Nasional), kita harus mengontrol perbatasan kita. Kalau tidak, akan ada kasus besar covid-19 terjadi. Wallahua'lam," jelasnya pada Nazri Kahar, presenter acara Agenda Awani.
Nordin juga menyebutkan beberapa langkah yang bisa diambil untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 d Malaysia, salah satunya adalah pemerintah Malaysia harus memberi contoh yang tepat kepada Masyarakat.
Menurut Nordin, sikap pemerinth dinilai terlalu santai sehingga bisa berpengaruh pada kepercayaan publik.
"Kalian bisa tunjukkan teladan. Itu penting, MKN harus memberi contoh, semua menteri harus kasih contoh yang baik. Kalau tidak kita akan gagal, kita telah gagal dari tingkat atas," kritik Nordin.
Ia menambahkan bahwa me-lockdown seratus persen seluruh negara bisa menjadi salah satu cara yang akan berdampak untuk pemutusan mata rantai covid-19.
Selain itu, Nordin juga menyarankan agar semua orang yang datang dari luar negeri sepeti London, Italia, Iran, harus ditempatkan di ruang isolasi khusus dan tidak boleh bertemu dengan keluarga dahulu.
Baca Juga: Kabar Baik! Belum Ada Pasien Terdaftar di RS Darurat Covid-19 Pulau Galang
"Cina sudah menunjukkan bahwa isolasi dengan keluarga adalah sebuah kegagalan. Korea juga menunjukkan kegagalan isolasi itu. Amerika juga melakukan hal yang sama. Satu keluarga tujuh anggota, ayah pulang tularkan pada isteri, anak laki-laki, dan anak perempuan," jelas Nordin.
Berita Terkait
-
Malaysia Lockdown, Keluarga dan Anak Balita Cuma Bisa Makan Nasi Pakai Gula
-
Kasus Doping, Lifter Thailand dan Malaysia Dilarang Ikut Olimpiade 2020
-
Pilu, Bocah Kelaparan Tak Bisa Makan Selama Tiga Hari karena Lockdown
-
Karena Corona TKI di Malaysia Kelaparan, Makan Daun dengan 2 Anaknya
-
Malaysia Lockdown, Indonesia Kebanjiran Order Babi dari Singapura
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern