Suara.com - Lini masa Twitter mendadak ramai dengan kata kunci Aliansi BEM, Senin (5/4/2020). Hal ini dipicu kritik yang dilayangkan oleh kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi BEM Jakarta Bersuara.
Dari hasil penelusuran Suara.com, warga Twitter ramai menanggapi pemberitaan situs Wartakota.Tribunnews yang berjudul "Aliansi BEM Jakarta Bersuara Nilai Fasilitas Hotel Bintang Lima Untuk Tenaga Medis Berlebihan".
Dalam artikel tersebut, disebutkan Aliansi BEM Jakarta Bersuara mengkritisi upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi pandemi virus corona.
Mulai dari urgensi lockdown atau karantina wilayah yang semula menuai kontroversi hingga strategi yang diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menanggulangi pandemi virus corona.
Aliansi BEM Jakarta Bersuara menilai langkah yang diterapkan Anies Baswedan cenderung bersifat politis tidak solutif. Kebijakan Anies dinilai tak sejalan dengan Pemerintah Pusat.
Salah satunya mengenai fasilitas hotel bintang 5 yang diberikan Anies Baswedan kepada petugas medis yang menangani pasien virus corona.
Menurut Aliansi BEM, fasilitas tersebut berlebihan karena tidak menjamin upaya pencegahan virus corona yang belum merata di semua kalangan.
Terkait sikap Aliansi BEM Jakarta Bersuara tersebut, warganet pun memberikan tanggapan melalui beragam cuitan.
Tak sedikit dari mereka yang justru memberikan sindiran karena menganggap protes Aliansi BEM Jakarta Bersuara tidak logis seperti yang diungkapkan oleh @iqram_editya,
Baca Juga: Ngamuk di RS! Keluarga Tolak Jenazah Dibawa Ambulans Pasien Corona
Ia mengatakan, "Cah ini Aliansi BEM atua Aliansi apa sih. Gue mau ngakak an***".
Senada dengan hal itu, pemilik akun @NovrizalRachma juga berkomentar, "Aliansi BEM lagi cari makan di tengah pandemik, mentang-mentang social distancing udah kayak an**** nurut sama majikannya".
Adapun warganet lainnya juga memberikan sentilan terhadap kritik yang disampaikan Aliansi BEM Jakarta Bersuara.
"Eh go***! Mau fasilitas Hotel bintang 7 pun ga akan sebanding dengan taruhan nyawa para tenaga kesehatan yang berada di gugus terdepan," kata @abizia.
Hingga kekinian, kata kunci Aliansi BEM menempati jajaran trending topic Twitter.
Berita Terkait
-
Ngamuk di RS! Keluarga Tolak Jenazah Dibawa Ambulans Pasien Corona
-
Ciduk Penghina Jokowi saat Corona, YLBHI: Polisi Represif, Menakuti Warga
-
Temuan Intelijen AS, China Dituding Bohong soal Corona?
-
Bengkel Layar Kapal di AS Sukarela Membuat Masker Kain
-
Telanjur Mudik, Ini Tips Hindari Paparan Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta