Suara.com - Dampak virus corona atau Covid-19, Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 untuk para Apartur Sipil Negara (ASN) terancam tidak cair tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan saran. Menurutnya, THR tetap diberikan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Saran saya, sebaiknya THR tetap wajib dibayarkan sesuai jadwal Hari Raya," tulis Ferdinand dalam cuitan yang diunggah ke Twitter pada Senin (6/4/2020).
Sementara gaji ke-13, kata Ferdinand, bisa dibayarkan kepada ASN sesuai dengan kemampuan pemerintah.
Ia menyadari bahwa pemerintah memiliki beban yang berat saat ini karena fokus anggaran negara dialokasikan untuk penanganan bencana wabah corona.
"Kita memahami beban berat pemerintah saat ini karena pemasukan negara anjlok dari semua sektor terutama pajak," ucap Ferdinand.
Sementara itu, warganet di Twitter juga telah membuat cuitan yang mengeluh jika nantinya THR dan gaji ke-13 tidak cair.
Seperti komentar dari @dedefirman2014, "Pak presiden Jokowi mohon dipertimbangkan lagi soal THR dan gaji 13, justru secara makro, ekonomi akan ada pengungkit lagi dari belanja PNS dan keluarganya. Semoga bisa dimaklumi. Terima kasih".
"Liburan kagak dapat sangu, puasa kagak bisa terawih sambil cekikikan lihat orang yang mukena nya keinjek sama bocil-bocil teriak 'Amin' pas sholat, lebaran kagak dapet THR pula," tulis warganet lainnya.
Baca Juga: Harga Daging Ayam Merosot, Padagang Pasar Bendungan Wates Mengeluh
Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan imbas merebaknya virus corona atau Covid-19 membuat kas negara menjadi lebih sempit.
Untuk pemerintah pun sedang mengkaji apakah pada tahun ini ada pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji Ke-13 buat para Apartur Sipil Negara (ASN).
"Kami saat ini sedang bersama Presiden meminta kami membuat kajian untuk pembayaran THR dan gaji ke-13 apakah perlu dipertimbangkan, apalagi mengingat beban belanja negara yang meningkat," kata Sri Mulyani saat rapat dengar pendapat dengan Anggota Komisi XI DPR RI melalui video teleconference, Senin (6/4/2020).
Beban belanja yang meningkat ini dilihat sejumlah stimulus yang diberikan pemerintah untuk meredam dampak negatif virus corona, seperti halnya bantuan langsung tunai buat masyarakat.
"Bapak presiden dan sidang kabinet akan terus melakukan berbagai langkah-langkah seperti tambahan bansos atau penghematan belanja," katanya.
Apalagi tahun ini kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini penerimaan negara akan lebih seret 10 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Imbas Corona, PNS Terancam Tak Dapat THR dan Gaji Ke-13 Lebaran Tahun Ini
-
Positif Corona RI Tembus 2.491 Kasus, Total Meninggal Capai 209 Orang
-
Dampak Covid-19, Penjualan Mobil di Tanah Air Turun 22 Persen
-
Seminggu Dikirimi Makanan, Sandiaga Ucapkan Terima Kasih ke Pedagang
-
Lonjakan Angka Pemakaman Warga di Jakarta Dicurigai Media Asing
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting