Suara.com - Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi tenaga medis dengan penginapan di sejumlah hotel di ibu kota. Sampai Rabu (8/4/2020), sudah ada 674 orang yang tinggal di hotel itu.
Sampai saat ini ada empat hotel yang disulap menjadi penginapan untuk tenaga medis. Di antaranya D’Arcici Alhijrah, D’Arcici Plumpang, Grand Cempaka Business, dan D’Arcici Sunter.
Keempat hotel itu merupakan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Tourisindo (Jaktour).
Direktur Utama JakTour, Novita Dwi mengatakan, Grand Cempaka Business ditempati paling banyak dengan 396 tenaga kesehatan yang menginap. Seluruhnya ditempatkan di 201 kamar di hotel itu.
Selanjutnya D'Arcici Alhijrah juga sudah menampung 38 orang. Ada 21 kamar yang dipakai sampai saat ini di hotel itu.
Kemudian 124 tenaga kesehatan juga telah menempati 65 kamar di D'Arcici Plumpang. Terakhir, D'Arcici Sunter sudah menyulap 55 kamarnya untuk 116 orang.
"Total tenaga kesehatan 674 orang. Total Kamar Terpakai 342 Kamar," kata Novita saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).
Jumlah ini sebetulnya menurun dibandingkan pekan lalu. Pada Jumat (8/4/2020), ada 751 tenaga kesehatan ditempatkan di empat hotel itu.
Novita mengatakan dalam waktu dekat akan ada lagi penambahan jumlah tenaga kesehatan yang diinapkan. Rencananya, akan ada 90 orang dari RSUD Cengkareng.
Baca Juga: Batal Launching Jersey Timnas, Mills Pilih Sumbang APD bagi Tenaga Medis
"Totalnya akan masuk sekitar 90 orang dari RSUD Cengkareng," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ide Bagus, Dokter Ini Pasang Foto pada APD agar Pasien Bisa Kenal
-
Tim Medis Covid-19 di Bandung Tidur di Hotel, Setiap Hari Dapat Jamu
-
Alhamdulillah Medis Corona Banten Tidur di Hotel, Bukan di Gedung Bekas
-
Tenaga Medis Diinapkan di Hotel Bintang 5 Bandung, Diberi Semangat dan Jamu
-
Trauma Akibat Covid-19, Tenaga Medis Bisa Alami PTSD
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya