Suara.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat (Kanwil Kemenag Sumbar) meniadakan pelaksanaan Salat Tarawih di masjid dan musala.
Selain peniadaan Salat Tarawih, Salat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah juga ditiadakan untuk mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease (COVID-19) di Sumbar.
"Kebijakan ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 tahun 2020 yang sudah ditandatangani oleh Menteri Agama pada 6 April 2020," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Hendri seperti dilansir Antara saat jumpa pers daring yang difasilitasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJT) Sumbar, di Padang, Rabu (8/4/2020).
Dia mengatakan, pelaksanaan Salat Tarawih selama Ramadan cukup dilaksanakan secara individual atau boleh berjamaah, tetapi cukup dengan keluarga inti saja dan di rumah masing-masing.
"Begitu pula dengan pelaksanaan pembacaan tadarus alquran, cukup dilakukan di rumah saja," ujar dia.
Menurutnya, Salat Tarawih di masjid dan musala dapat berpotensi menimbulkan kerumunan dan berisiko jika dilakukan di tengah pandemi wabah Covid-19. Ia juga mengatakan, berdasar surat edaran tersebut terkait pelaksanaan ibadah puasa Ramadan wajib dilaksanakan oleh umat Islam selama Ramadhan 1441 Hijriah berdasarkan ketentuan fiqih ibadah.
"Kemudian mengenai pelaksanaan sahur dan buka puasa, cukup dilakukan dengan keluarga inti. Tidak ada buka puasa bersama, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata dia.
Kemudian ia menyebutkan mengenai pelaksanaan Nuzul Quran berupa Tabligh Akbar yang mengumpulkan banyak orang juga ditiadakan. Termasuk juga kegiatan pesantren kilat, kecuali bagi jika dilakukan secara daring atau melalui media yang tidak menimbulkan kerumunan.
"Selanjutnya Kemenag Sumbar juga meniadakan pelaksanaan iktikaf yang biasanya dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadhan dan takbiran keliling kampung yang memicu kerumunan," ujarnya.
Baca Juga: Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah Lengkap
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan mengenai pelaksanaan salat hari raya Idul Fitri nanti, biasanya dilaksanakan secara berjemaah di masjid dan di lapangan juga akan ditiadakan demi untuk mencegah penularan wabah Covid-19.
"Diharapkan nantinya ada fatwa dari MUI menjelang waktunya tiba," ujar dia.
Kendati Ramadan dan Idul Fitri pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ia berharap masyarakat dapat melaksanakan dengan penuh hikmat.
"Kita melakukan semua ini demi kecintaan kita terhadap masyarakat. Supaya tidak tertulari wabah Covid-19. Dan demi kemaslahatan bersama," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah Lengkap
-
Kemenag Buat Panduan Salat Tarawih dan Salat Ied di Rumah, Ini Kata FPI
-
MUI Jateng Sebut NU dan Muhammadiyah Masih Tarik Ulur Soal Salat Tarawih
-
Panduan Beribadah di Tengah Corona, Edaran Kemenag: Salat Tarawih di Rumah
-
PBNU Imbau Salat Tarawih di Rumah Demi Cegah Penyebaran Covid-19
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun