Suara.com - Pesan yang memuat foto paket bantuan sosial (Bansos) PSBB Covid-19 DKI Jakarta berupa sembako beserta uang tunai beredar melalui aplikasi WhatsApp.
Seperti dikutip Suara.com dari laman Jakarta.go.id, Jumat (10/4/2020), foto itu memperlihatkan sembako yang terdiri dari bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula pasir, sarden, biskuit, sabun batang, dan masker kain.
Di foto tersebut, ada pula sejumlah uang tunai senilai Rp 150 ribu dalam bentuk 3 lembar uang Rp 50 ribu dan sepucuk surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks DKI Jakarta kepada Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Humas PD. Pasar Jaya (10/04/2020), diperoleh keterangan foto itu adalah palsu atau hoaks.
Adapun isi dari Paket Bantuan Sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta memang terdiri dari sejumlah bahan kebutuhan pokok, tapi tidak termasuk gula pasir dan uang tunai.
Sebagai tambahan informasi, disampaikan bahwa paket bantuan sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta adalah terdiri dari: Beras 5 kg (1 karung), Sarden (2 kaleng), Biskuit (2 bungkus), Minyak goreng 0,9 liter (1 bungkus), Sabun mandi batang (2 buah), dan Masker kain (2 buah).
Hal tersebut diamini oleh Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto. Menurut dia, ada tujuh jenis barang yang didistribusikan kepada masyarakat.
"Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok; beras 5 kilogram 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter 1 pouch, biskuit 2 bungkus, masker kain 2 pieces dan sabun mandi 2 batang," ujar Catur kepada wartawan, Jumat (10/4/2020).
Baca Juga: Lawan Musuh Tak Terlihat, Ini Isi Surat Anies ke Warga DKI Penerima Bansos
Tak ketinggalan, dalam paket bantuan itu, diselipkan juga sepucuk surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemberian surat ini juga pernah dilakukan Anies untuk para tenaga medis yang diinapkan di hotel.
"Dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta," jelasnya.
KESIMPULAN
Informasi yang memuat foto paket bansos PSBB Covid-19 DKI Jakarta yang terdiri dari bahan kebutuhan pokok, masker kain, dan tambahan sejumlah uang tunai adalah tidak benar.
Faktanya, dalam paket bantuan sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta tidak terdapat gula pasir dan uang tunai.
Berita Terkait
-
Lawan Musuh Tak Terlihat, Ini Isi Surat Anies ke Warga DKI Penerima Bansos
-
PSBB Jakarta Diberlakukan, Hargianto: Jalani Sambil Ngopi
-
Ditiadakan karena PSBB, Kisah Warga Keliling Cari Masjid untuk Jumatan
-
Minggu Lalu Sempat Digelar, Masjid Luar Batang Kini Tiadakan Salat Jumat
-
LIVE STREAMING: Suasana Hari Pertama Penerapan PSBB di DKI Jakarta
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina