Suara.com - Rangkaian Trihari Suci atau Paschal Triduum 2020 di Tahta Suci Vatikan berlangsung menggunakan protokol pencegahan Virus Corona atau Covid-19. Dimulai Kamis Putih (9/4/2020), Jumat Agung (10/4/2020), dan Sabtu Suci (11/4/2020), seluruhnya dilaksanakan tanpa kehadiran umat secara fisik. Demikian pula misa sebelum tiga hari suci, yaitu Minggu Palma (5/4/2020) dan sesudahnya, pada Minggu Paskah esok (12/4/2020).
Misa Jumat Agung 2020 berlangsung di Basilika Santo Petrus, dan liturgi dipimpin oleh Bapa Suci Paus Fransiskus. Acara ini disiarkan langsung kepada umat Kristiani seluruh dunia melalui live streaming.
Berlangsung secara khidmat, dalam Adorasi Salib Suci hanya Paus Fransiskus yang diperkenankan untuk memuliakan Salib dengan cara mengecup. Sekali lagi, inilah protokol yang diberikan terkait pencegahan Covid-19. Sementara khotbah yang disampaikan Pastor Raniero Cantalamessa dari Rumah Tangga Kepausan berisikan refleksi menyikapi pandemi global Covid-19.
Seperti dikutip dari Vatican News, antara lain dipaparkan, "Tuhan memiliki rencana untuk kesejahteraan kita, dan bukan celaka, bahkan di tengah-tengah pandemi Virus Corona. Kita simak dampaknya, dibandingkan menilik penyebab dan unsur-unsur negatif yang kita dengar setiap hari lewat berita yang menyedihkan. Dengan sikap lebih berhati-hati, akan membantu kita memahami. Tuhan adalah sekutu kita, bukan sekutu virus.
Buah positif dari krisis kesehatan ini adalah perasaan solidaritas. Kapan: dalam ingatan umat manusia, pernahkah orang-orang dari semua bangsa merasa diri mereka begitu bersatu, begitu setara, sehingga hanya ada lebih sedikit konflik pada saat ini? Virus tidak mengenal batas. Dalam sekejap, ia telah meruntuhkan semua hambatan, perbedaan ras, bangsa, agama, kekayaan, dan kekuasaan.
Sebagaimana Bapa Suci telah memberikan nasihat bagi kita, hendaknya jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Mari berusaha agar tidak ada yang sakit, tidak banyak kematian, sehingga pekerjaan mulia tenaga bidang kesehatan tidak menjadi sia-sia."
Selanjutnya, Bapa Suci Paus Fransiskus memimpin prosesi Jalan Salib atau Via Crucis yang dilangsungkan sekitar satu setengah jam usai Ibadat Jumat Agung. Sebagai representasi, terdapat dua kelompok pembawa salib. Yaitu narapidana dari Due Palazzi serta Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Vatikan.
Disebut pertama, kelompok dipilih mengingat Bapa Suci menaruh perhatian besar terhadap kondisi para tahanan di pelbagai penjara di seluruh dunia, dan kedua, adalah kelompok yang menjadi garda terdepan di Tahta Suci Vatikan dalam memerangi Covid-19.
Mereka menuju 14 stasi atau perhentian yang menggambarkan saat-saat terakhir dari peristiwa Sengsara, Kematian, dan Pemakaman Yesus Kristus. Melintasi jalur yang ditandai dengan obor, dan prosesi diawali dengan membawa sebuah salib hitam dari alun-alun Santo Petrus, sebelum tiba di teras Basilika Santo Petrus.
Baca Juga: Detik-detik Letusan Gunung Anak Krakatau Terekam CCTV PVMBG
Usai pembawaan salib mengenang Sengsara dan Wafat Yesus, Bapa Suci Paus Fransiskus memberikan berkat, bagi umat Kristiani di seluruh penjuru dunia.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina