Suara.com - Pelaksana Tugas Direktur Urusan Agama Katolik Kementerian Agama FX Rudy Andrianto menyatakan meniadakan seluruh kegiatan gereja yang bersifat mengumpulkan umat. Keputusan ini sudah melalui kesepakatan dengan pihak gereja.
"Menyikapi perkembangan Covid-19 dari Ditjen Bimas Katolik Kemenag dan pihak gereja sepakat bahwa kita meniadakan semua kegiatan keagamaan kegerejaan yang bersifat mengumpulkan umat," ujar FX Rudy Andrianto dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Jumat (10/4/2020).
Imbauan ini, tukasnya, termasuk rangkaian misa Trihari Suci Paskah yang dirayakan umat Kristiani. Karena itu, pihak gereja, akan memberikan kegiatan misa secara online melalui televisi, radio, dan streaming kanal YouTube.
"Dengan catatan bahwa kita masih bisa merayakan di Gereja Katedral, dan di paroki dengan cara yang sederhana tanpa kehadiran umat. Untuk itu kami akan memberikan pencerahan ataupun misa secara online, live streaming YouTube, TVRI, RRI, dan sebagainya," jelasnya.
Lebih lanjut, FX Rudy Andrianto meminta umat Kristiani untuk mengikuti misa rumah selama masa Trihari Suci menyambut Paskah. Ia juga meminta umat saling mendoakan agar kondisi pandemi Coronavirus segera berakhir.
"Untuk itu, di masa Paskah ini kita tetap berdoa dan menerima permasalahan Covid-19 dengan tetap di rumah. Berdoa, saling mendoakan, saling memperkuat, sehingga kita bisa cepat lepas dari kondisi ini. Tetap menjaga kesehatan dan memelihara kehidupan," pungkasnya.
Selamat menunaikan ibadah Trihari Suci atau Paschal Triduum menyambut Paskah bagi yang mengimaninya.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Baca Juga: Jarang Pamer Mobil, Ini 3 Kenangan Glenn Fredly di Dunia Otomotif
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!