Suara.com - Pandemi memunculkan persoalan yang semakin kompleks. Termasuk pada pemuda-pemudi perantau yang dilanda dilema antara pulang ke rumaha tau tetap bertahan di kota perantauan tanpa makanan.
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram _infocegatansolo menyiarkan seorang pemuda beransel yang tengah diberhentikan di tengah perjalanan dan oleh petugas kepolisian.
Pemuda berbaju Pakaian Dinas Harian (PDH) itu berteriak kepada para petugas mengenai kerisauan atas keputusan mudiknya.
"Saya sebenarnya tetap di sana, saya tidak mau pulang. Tapi kalau saya di sana saya makan apa?" teriaknya pada sejumlah petugas.
Ia tak menampik jika dirinya mungkin bisa membahayakan orang-orang di kampung halamannya jika pulang. Namun, ia tak punya pilihan karena nasibnya di perantauan juga tak jelas akibat pandemi.
"Saya sebenarnya tahu kalau saya pulang saya membahayakan orang sekampung kalau saya pulang. tapi kalau saya bertahan di sini, ada tidak yang menyediakan makanan?"
Sejak pandemi melanda, sejumlah perguruan tinggi memutuskan untuk melakukan perkuliahan online dalam beberapa minggu. Tak hanya itu, pandemi juga membuat sejumlah tempat usaha di kota tutup untuk sementara, sehingga menyulitkan para perantau untuk mengisi perut.
Luapan emosi mahasiswa ini pun menuai beragam respons dari warganet.
"Ya benar juga, enggak salah alasannya. emoga bisa diperhatikan oleh pemimpin yang lain. Untuk mas nya dan keluarga semoga baik-baik saja, dan semoga lekas berakhir," komentar warganet nmbagas.
Baca Juga: Teleskop Terbesar di Dunia Dipakai Berburu Alien
Warganet vikarveroo menuliskan, "Kalau terpaksa mudik ya ikuti karantina pemudik dulu aja yang dilakukan sama pemkot".
"Harus lebih diperhatikan nih anak-anak yang ngekos atau ngontrak untuk sembako dll. Kita enggak boleh pulang tapi dari kami di sini juga buth asupan makanan. Mana engga pegang duit, semoga virus corona cepat berakhir. Kasihan keluarga kita menanti di sana pasti lebih khawatir anaknya bisa makan atau enggak. Semoga keluarga di sana baik-baik saja," tulis tria_dian.
Berita Terkait
-
Best 5 Otomotif Pagi: Debu Gunung Berapi di Body, Cutting Sticker Rasa Mi
-
Viral Video Pasien Menampar Perawat, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
-
Ketampanan Pangeran Brunei Bikin Warganet Kesemsem
-
Viral Video Pasien Memaki dan Tampar Perawat, Warganet Ikut Emosi!
-
Viral Ojol Angkut Dua Kulkas Pakai Motor, Potretnya Bikin Warganet Debat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu