Suara.com - Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan pemeriksaan masal atau rapid test corona (Covid-19). Sampai Senin, 13 April 2020, sudah ada 36.963 orang yang diperiksa dengan alat tes cepat itu.
Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto mengatakan dari jumlah yang diperiksa, 1.203 orang dinyatakan positif corona. Secara presentase, kata Catur, pasien positif adalah 3,3 persen dari jumlah yang diperiksa.
"Sampai dengan Minggu, 12 April 2020, total sebanyak 36.963 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,3 persen" ujar Catur dalam kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Sisanya, 35.760 orang dinyatakan negatif setelah mengikuti tes ini. Pemeriksaan ini ditujukan kepada petugas medis, Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pemantauan (ODP).
"Dengan rincian 1.203 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 35.760 orang dinyatakan negatif," katanya.
Ia menjelaskan, rapid test dilakukan di lima wilayah kota, satu Kabupaten Administrasi DKI dan Pusat Pelayanan Pegawai (PPKP). Meski dinyatakan positif melalui rapid test, mereka akan kembali diuji melalui pemeriksaan PCR di laboratorium.
Sebelumnya, jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Senin (13/4/2020), totalnya sudah menyentuh 2.242 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Dengan demikian, jumlahnya berarti bertambah 160 orang lagi yang terjangkit corona sejak kemarin, Minggu (13/4/2020).
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumla positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Baca Juga: Tak Terbuka, Asosiasi Ilmuan Muda Desak Pemerintah Buka Data Genom Corona
Berdasarkan laman tersebut, 142 orang dinyatakan sudah sembuh. Totalnya justru tak bertambah sejak kemarin.
Sementara, 195 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien yang wafat malah bertambah cukup signifikan, yakni 14 orang.
Selain itu, 1.370 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 521 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 873 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka