Suara.com - Beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo mengeluakan Kartu Corona Indonesia Sehat alias Karcis sebagai langkah membantu masyarakat menghadapi wabah virus corona covid-19.
Kabar tersebut beredar di sosial media Facebok yang diunggah di grup Tetap Jokowi, lengkap dengan gambar Presiden Jokowi memegang sebuah kartu.
Narasi kabar tersebut sebagai berikut:
“JOKOWI keluarkan KARTU SAKTI untuk hadapi virus CORONA!
Come to inpes awer contri
you don be apraid!
CORONA is not problem
my contri is peri perii aman!
“KARCIS ”
Kartu Corona Indonesia Sehat”
Lantas, benarkah Presiden Jokowi mengeluarkan Kartu Corona Indonesia Sehat untuk menanggulangi wabah covid-19?
Penjelasan
Menurut penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, gambar Jokowi sedang memegang kartu tersebut merupakan foto ketika Jokowi tengan berpidato saat kampanye Pemilu 2019.
Foto tersebut diambil pada 24 Februari 2019 dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul Innternational Convention Center Bogor Jawa Barat.
Sedangkan, kartu yang tengah dipegang Jokowi tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang sedang dipromosikan sebagai terobosan saat kampanye.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Gratiskan Akses Internet karena Corona?
Sementara mengenai program penanganan covid-19 yang dicanangkan pemerintah dilakukan berdasarkan realokasi anggaran dari APBN dan APBD, bukan dari KARCIS.
Kesimpulan
Konten berisi gambar dan narasi tentang Presiden Jokowi mengeluarkan Kartu Corona Indonesia Sehat (KARCIS) merupakan konten yang dimanipulasi. Jadi, kabar KARCIS tersebut merupakan kabar bohong atau Hoax.
Berita Terkait
-
Status Bencana Nasional Corona, Seruan Jokowi ke Gubernur hingga Wali Kota
-
Turun Kasih Sembako, Jokowi: Jangan Sampai Dibilang Rakyat Cuma Ngomong Aja
-
Jokowi: Tolong, Jika Ada Pasien Corona di Kampung Jangan Dikucilkan
-
PSBB Palangka Raya Ditolak, Ainun Najib: Pembantaian Massal Pakai Birokrasi
-
Sindir Jokowi Bagi-bagi Sembako di Keramaian, Hinca Demokrat Klarifikasi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah