Suara.com - Mukbang menjadi salah satu tren yang kini tengah digandrungi oleh generasi muda. Dalam aksi mukbang, seseorang akan memperlihatkan dirinya makan makanan dalam jumlah besar.
Bicara soal mukbang, belum lama ini publik dibuat geram dengan aksi salah seorang food vlogger wanita asal Korea Selatan bernama Ssoyoung.
Wanita cantik tersebut memang dikenal berprofesi sebagai YouTuber yang kerap mengunggah video berkaitan dengan mukbang.
Namun sayangnya, beberapa kali Ssoyoung menyuguhkan hal keji sebelum melakukan mukbang. Ssoyoung dianggap melakukan penyiksaan hewan dengan memotongnya hidup-hidup.
Sebelum dikonsumsi, Ssoyoung terlebih dahulu memenggal bagian atas cumi-cumi hingga mengeluarkan tinta, lalu membiarkannya berjalan begitu saja.
Bukan hanya itu saja, Ssoyoung bahkan pernah meremas cumi-cumi atau hewan laut lainnya hingga sekarat.
Ungkapan protes atas aksi Ssoyoung menyiksa hewan sebelum mukbang ini disuarakan oleh YouTuber bernama Tyler Rugg beberapa waktu lalu.
Tyler menganggap bahwa cara yang dilakukan Ssoyoung sangar menyalahi aturan dengan cara membunuhnya secara kejam.
"Wanita itu memotong bagian atas cumi-cumi yang disebut mantel jika kalian tidak tahu mungkin mereka mengira itu adalah kepala. Tetapi tidak, otak mereka di sana, jadi jika kalian bertindak seperti itu Anda berarti membiarkannya kesakitan," sebut Tyler.
Baca Juga: Video Mukbang Bohlam Bikin Geleng Kepala, Netizen: Anaknya Limbad?
Tidak sedikit bahkan rekan sesama YouTuber asal Asia serta Korea lainnya yang kurang setuju dengan video mukbang milik Ssoyoung.
Dikutip Suara.com dari laman World of Buzz, Selasa (14/4/2020), YouTube kini mulai berbicara soal kebijakan penyiksaan hewan tersebut.
"Tim Trust and Safety kami berlokasi di seluruh dunia, dan kami akan mencoba menyusun kebijakan. Kami memiliki kebijakan ketat soal penyiksaan terhadap hewan," sebut juru bicara YouTube.
Berita Terkait
-
Single Mom Sukses, Ria Ricis Hadiahi Diri dengan Mobil Baru
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Murky Stream, Drakor Anyar Rowoon di Disney Plus Hotstar
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
Sinopsis Drama Korea Mr Shins Project, Kala Han Suk Kyu Jadi Penjual Ayam Goreng
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu