Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Ahmad Riza Patria akan segera dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari ini, Rabu (15/4/2020) pukul 13.00 WIB hari ini. Meski nantinya sudah resmi menjabat, Riza tidak langsung bekerja di kantor barunya di Balai Kota.
Hal ini dikatakan langsung oleh Riza sendiri. Ia mengatakan baru ada agenda di Balai Kota esok hari. Namun ia tak menyebutkan pembahasan apa pada rapat pertamanya itu.
"Enggak, besok agendanya," ujar Riza saat dihubungi, Rabu (15/4/2020).
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi membenarkan agenda pertama Riza baru ada esok hari. Pengganti Sandiaga Uno itu akan melakukan perkenalan terlebih dahulu dengan pejabat Pemprov DKI.
"Tapi rencananya hari kamis baru ada pertemuan dengan pejabat dki. Tapi belum pasti," katanya.
Namun ia menyebut rencana ini bisa saja berubah, tergantung pembicaraan dengan Gubernur Anies usai pelantikan nantinya. Jika memang ada perubahan, Riza mungkin akan ke Balai Kota.
"Rencana demikian. Nanti setelah dilantik mungkin pak Wagub akan membicarakan dengan pak Gubernur," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020) besok.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Riza Patria akan dilantik pada pukul 13.00 WIB sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Riza Patria Dilantik Jokowi, Tamu Istana Wajib Rapid Test dan Pakai Masker
"Ya besok (Wagub DKI) dilantik dengan konsep minimalis, sesuai protokol Covid-19," ujar Heru saat dihubungi wartawan, Selasa (14/4/2020) .
Berita Terkait
-
Riza Patria Dilantik Jokowi, Tamu Istana Wajib Rapid Test dan Pakai Masker
-
Jumlah Tamu Pelantikan Riza Patria di Istana Terbatas, Maksimal 30 Orang
-
Riza Akan Dilantik Jokowi Jadi Wagub DKI Besok, Undangan Dibuat Terbatas
-
Riza Patria Dilantik Jokowi Jadi Wagub Anies Besok
-
Terhalang Wabah Corona, Riza Patria Belum Bisa Dilantik Jadi Wagub DKI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara