Suara.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, penggunaan masker kain yang baik untuk mencegah wabah virus corona covid-19 adalah empat jam. Lebih dari itu, masker harus dicuci ulang.
Wiku mengatakan hal ini sudah sesuai anjuran World Healt Organization (WHO), masker wajib digunakan oleh orang sehat dan sakit selama pandemi virus corona masih mewabah.
"Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti," kata Wiku dalam diskusi di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (15/4/2020).
Wiku kemudian mempraktikkan cara melepas masker kain penutup hidung dan mulut yang tepat.
Pertama-tama, ia melepas pengait masker di telinga kanan dengan tangan kanan. Kemudian melepas pengait masker di telinga kiri dengan tangan kiri.
Berikutnya, Wiku memasukkan masker itu ke dalam kantung plastik untuk kemudian dapat dicuci dan dipakai kembali.
Setelah membuka masker dan menyimpannya ke dalam kantung plastik, Wiku tidak luput mengingatkan agar setelah proses tersebut selesai dilakukan, maka proses berikutnya adalah mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Wiku menjelaskan, syarat minimal masker kain yang direkomendasikan adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain, kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah.
"Yang penting adalah menutup dagu, mulut, sampai pipi" ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah: Pakai Masker Untuk Melindungi Orang-Orang di Sekitar Kita
Dia juga meminta masyarakat untuk saling mengingatkan untuk menggunakan masker.
Selain itu, protokol kesehatan lainnya juga tetap harus disiplin dilakukan seperti mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, etika batuk dan bersih, hingga jaga jarak atau physical distancing.
Berita Terkait
-
Pakar Gugus Tugas Covid Sebut Swab Test Lebih Akurat Ketimbang Rapid Test
-
Pemerintah: Pakai Masker Untuk Melindungi Orang-Orang di Sekitar Kita
-
Bantu Sediakan APD, BLK Bantul Berdayakan Alumni Buat Masker
-
Eks Napi Teroris Bikin 1.350 Masker Kain untuk Publik Demi Lawan Corona
-
Viral Perempuan Pakai Masker Penis untuk Jaga Jarak, Ini Penampakannya!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka