Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak melarang warga untuk melakukan mudik ke luar kota. Namun, warga yang ingin pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari raya Idul Fitri diminta melapor.
Hal ini diketahui dari surat yang ditandatangani Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Akmal Malik nomor 440/1998/OTDA. Akmal dalam suratnya meminta pendataan dilakukan karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek.
"Dalam rangka mengendalikan penyebaran COVID-19 sebagai dampak pemberlakuan PSBB serta pulangnya para pekerja mendekati bulan Puasa dan hari raya Idul Fitri tahun 2020, dipandang perlu mendata jumlah warga di wilayah masing-masing yang pulang (mudik) ke daerah," ujar Akmal dalam suratnya yang dikutip suara.com, Rabu (15/4/2020).
Surat ini ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Banten Wahidin Halim serta perangkat pimpinan daerah di bawahnya seperti Bupati dan Wali Kota.
Tak hanya nama warga yang mudik, Kepala Daerah juga diminta untuk mendata daerah tujuan dari warga yang pulang kampung itu.
"Sehubungan dengan hal tersebut, dimohon bantuan Gubernur dan Bupati Walikota sebagaimana daftar terlampir untuk mendata jumiah warga wilayah masing-masing yang mudik beserta daerah tujuan mudik Demikian disampaikan," katanya.
Berikut daftar pimpinan daerah yang diminta melakulan pendataan dalam surat Kemendagri:
- Gubernur DKI Jakarta.
- Gubernur Jawa Barat.
- Gubernur Banten.
- Wali Kota Jakarta Pusat.
- Wali Kota Jakarta Barat.
- Wali Kota Jakarta Timur.
- Wali Kota Jakarta Selatan.
- Wali Kota Jakarta Utara.
- Wali Kota Bekasi.
- Wali Kota Bogor.
- Wali Kota Depok
- Wali Kota Tangerang.
- Wali Kota Tangerang Selatan.
- Bupati Bekasi.
- Bupati Bogor.
- Bupati Tangerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
80% Minyak Dunia Lewat Sini: PDIP Minta Riau Jadikan Selat Malaka Pusat Pembangunan
-
Hasto PDIP Tegaskan Rakyat Segala-galanya, Bukan Dana. Teladani Zohran Mamdani,
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah