Suara.com - Salah seorang pentolan lembaga swadaya masyarakat di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, bernama Eko Rahardi bersama sejumlah aktivis lain mengamuk di kantor pembiayaan FIF Selong, yang berlokasi di Jalan Prof M Yamin Pancor, Rabu (15/4/2020).
Aksi itu buntut dari dugaan pengancaman oknum petugas FIF, saat melakukan penagihan tunggakan terhadap istri dari tokoh LSM yang juga berprofesi sebagai advokad Lotim tersebut.
“Saya datang ke kantor ini untuk meminta pertanggungjawaban pihak FIF atas dugaan pengancaman terhadap istri saya, hanya gara-gara telat membayar tunggakan satu jam,” teriak Eko Rahardi seperti diberitakan Lombokita.com—jaringan Suara.com.
Aksi yang dilakukan tokoh LSM tersebut mendapatkan perhatian dari masyarakat yang kebetulan ada di kantor FIF Selong saat kejadian itu.
Eko sempat saling tuding dengan salah seorang petugas FIF dan nyaris saling adu jotos. Beruntung, petugas kepolisian dan Satpam kantor itu segera melerai.
Eko Rahardi sambil berteriak lantang meminta kepada pemerintah daerah untuk menutup kantor FIF Selong, karena dinilai telah merugikan nasabah.
Aksi Eko inipun mendapat dukungan warga bahkan merekapun ikut datang ke kantor FIF.
Untuk meredam aksi, kedatangan tokoh LSM Lotim bersama aktivis lainnya diterima Wakil Pimpinan FIF Selong, Junaidi di lantai dua kantor FIF Selong.
Dalam penjelasannya, pihak FIF mengatakan akan melakukan investigasi mengenai masalah itu.
Baca Juga: Duh! Skema Relaksasi Perusahaan Leasing Bikin Ojol Makin Pusing
“Kalau memang petugas kami bersalah, akan kami tindak tegas. Kami akan lakukan investigasi masalah ini agar menjadi jelas,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Eko Rahardi menjelaskan dirinya tinggal melunasi pembayaran selama tujuh kali, dan selama ini tidak pernah nunggak.
“Tapi baru satu jam menunggak sudah datang menagih ke istrinya dengan mengancam, dan ini tidak benar, padahal tunggakan itu sudah dibayarkan,” papar pria asal Masbagik itu.
Berita Terkait
-
Duh! Skema Relaksasi Perusahaan Leasing Bikin Ojol Makin Pusing
-
Tak Mau Kendaraan Ditarik Leasing, Pastikan Syarat Ini Terpenuhi
-
Warga NTB Positif Corona, Gubernur: Ada Riwayat Pergi ke Daerah Terjangkit
-
Wabah Corona, Leasing Dilarang Ambil Motor Nasabah Kredit Macet
-
Teman Dipukul, Ratusan Driver Ojol Geruduk Kantor Leasing di Depok
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!