Suara.com - Kisah Ason Sopian keliling rumahnya di Batam jual ponsel rusaknya untuk biaya makan 5 anaknya mengurai air mata. HP rusak itu dijual Rp 10 ribu untuk dibelikan beras.
Ason Sopian, seorang ayah dari lima orang anak yang masih kecil-kecil dan hidup dalam keprihatinan. Ason Sopian tak memiliki pekerjaan tetap. Ia pernah bekerja di bengkel, tapi sekarang menganggur.
Tak punya duit membuat 5 anak Pak Ason tak bisa sekolah. Meski begitu, Pak Ason tak mau anaknya kelaparan. Seorang dari lima anaknya lahir sebagai seorang disabilitas.
Ason Sopian menjual handphone rusaknya keliling ke rumah-rumah warga. Ia menawarakan handphone itu seharga Rp 10 ribu demi dapat membeli beras.
Uang itu ia gunakan untuk makan anak dan istrinya dan cukup membeli 1 kilogram beras untuk dimasak. Istrinya berjualan tempe dengan pendapatan sebulan Rp 1 juta. Itu tidak cukup.
Ason Sopian tinggal di Kavling Kamboja, Blok B1, Nomor 87 RT04 RW15 Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau. Di rumah itu dia mengontrak.
Relawan Batam Lawan Corona, Ajo Hendri menemui Ason Sopian. Sejak wabah virus corona melanda Batam, Ason Sopian nyaris putus asa. Beras habis.
"Anak-anak Pak Ason Sopian tak seorang pun sekolah, biayanya tak ada," ujar Ajo.
Baca Juga: 46 Tenaga Medis RSUP Dr Kariadi Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur Jateng
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar