Suara.com - Sebuah rekaman video yang viral baru-baru ini memperlihatkan aksi penembakan yang dilakukan seorang begal. Dengan sadis, pelaku menembak korban tepat di bagian kepala dalam jarak dekat.
Peringatan redaksi: artikel ini berisi rincian peristiwa penembakan bukan untuk mempromosikan aksi sadistis, melainkan agar publik bisa mengenali modus begal sehingga bisa menghindarinya.
Kejadian tersebut berlangsung pada siang hari di Filipina. Korbannya adalah seorang pemuda berjaket kuning.
Ia langsung jatuh terkapar usai kepalanya terkena peluru tajam. Pelaku pun menggondol sepeda motor miliknya.
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Facebook Bidyo Lokal, aksi tersebut terekam oleh kamera CCTV yang berada di pinggir jalan.
"Beginilah jika orang sudah dilanda kemiskinan dan kelaparan. Anda akan dirampok. Jiwa Anda akan dirampok. Anda akan jadi mangsa," tulis akun Bidyo Lokal dalam bahasa Filipina.
Kejadian penembakan dan pencurian motor itu terjadi di sebuah gang yang sepi.
Awalnya, pemuda berjaket kuning yang menjadi korban sedang duduk-duduk di atas motor bersama dua orang kawannya.
Tak lama kemudian, sebuah mobil berwarna putih melintas di dekat motor korban. Setelah itu, tiba-tiba dari arah yang berlawanan muncul sepeda motor yang ditumpangi pelaku dan seorang kawannya.
Baca Juga: Ibu-ibu Korban Begal Justru Dirampok Oknum Polisi saat Pingsan di RS
Pelaku langsung menembakkan peluru ke arah kepala korban dalam jarak yang sangat dekat sehingga korban langsung jatuh terkapar dengan bersimbah darah.
Hingga berita ini dibuat, belum diketahui pasti lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Ibu-ibu Korban Begal Justru Dirampok Oknum Polisi saat Pingsan di RS
-
Tewas Ditembak, Identitas Dua Teroris MIT yang Serbu Polisi di Poso
-
Serang Polisi di Poso, Dua Teroris Jaringan MIT Ditembak Mati
-
2 Pemuda di Timika Tewas Ditembak Aparat saat Mancing di Area Freeport
-
Dua Warga Tewas Tertembak di Mimika, Kapolda Papua: Kami Sulit Bedakan KKB
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO