Suara.com - Founder dan Presidium Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) Harry Sufehmi menyebut banyaknya berita bohong atau hoaks terkait pandemi corona ikut memperburuk keadaan.
"Istilah infodemik itu sekarang sudah mengglobal, karena turut memperburuk situasi. Kita saat ini di situasi pandemi wabah Global bukan lokal lagi, dan infodemik ini tidak menolong situasi yang parah ini," ujar Harry dalam video conference di BNPB, Sabtu (18/4/2020).
Bahkan kata Harry adanya infodemik Corona bisa berakibat fatal yang menyebabkan korban jiwa.
Ia pun mencontohkan informasi hoaks soal bawang putih yang bisa menjadi obat penyembuh corona.
"Akibat infodemik ini bisa cukup fatal, sampai menyebabkan korban nyawa. Misalnya informasi mengenai obat tapi hoaks. Jadi orang jadi lengah, 'oh nggak apa-apa kalau kena, karena tinggal makan bawang putih kita sembuh gitu'. Padahal sebetulnya hoaks," kata dia.
Tak hanya itu, Harry menuturkan banyak narasi-narasi hasutan hoaks yang membuat masyarakat semakin panik dalam situasi pandemi corona.
"Hoaks menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat yang juga sudah cukup susah karena wabah ini. Jadi kita kasihan sekali," kata Harry.
Sementara itu Direktur Operasional Mafindo Dewi Sri menuturkan, berdasarkan data terbaru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) ada 556 hoaks terkait Covid-19.
"Kominfo mencatat, ada sekitar sampai tadi malam, Jumat 17 April 2020, ada 556 hoaks berhubungan dengan Covid-19 ini," ujar Dewi video konferensi pers di BNPB, Sabtu (18/4/2020).
Baca Juga: Sampai Tadi Malam, 301 Hoaks soal Corona Seliweran di Masyarakat
Mafindo kata Dewi, juga melakukan verifikasi dan uji fakta terkait 556 hoaks yang ditemukan Kominfo. Dari data Mafindo, sebanyak 301 informasi hoaks tentang Covid-19.
"Mafindo melalui para pemeriksa faktanya telah mengklarifikasi secara spesifik dan informasi seputar corona ini dengan jumlah 301 hingga jam 22.00 WIB malam tadi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus