Suara.com - Warga Sawah Besar Utara (SBU), Jakarta Pusat, gotong royong dalam membantu 3 anak yang menjalani isolasi di rumah tanpa adanya adanya keberadaan orang tua.
Dua dari tiga anak ini positif terjangkit Corona (Covid-19), sedang satu anak lagi dinyatakan negatif. Ayah dari ketiga anak ini meninggal dunia karena positif terjangkit pandemi, sedangkan sang ibu baru kembali ke rumah setelah sebelumnya menjalani isolasi dari RS Darurat Wisma Atlet karena ikut terpapar.
Selama ketiga anak itu berada di rumah, segala kebutuhan, khususnya konsumsi harian dibantu warga dan diantarkan langsung ke rumah mereka.
Ketua RT 08, Nurul Komar mengatakan tim gugus tugas percepatan Covid-19 menyalurkan makanan secara bergantian. Namun karena protokol kesehatan, makanan tak bisa diberikan langsung kepada kedua anak itu.
Akhirnya, makanan diletakkan di atas tembok yang menjadi pagar rumah. Setelah makanan di letakan di posisinya, Nurul lalu menghubungi salah satu anak di dalam rumah untuk mengambilnya.
"Kan ya emang enggak boleh ya. Kami taruh makanannya di atas tembok tuh. Nanti tinggal kami kontak 'dek makanan sudah di depan ya'. Terus dia turun ngambil makanan," ujar Nurul di kawasan Sawah Besar Utara, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2020).
Makanannya, kata Nurul, diberikan berbagai pihak. Mulai dari pihak sekolah, lembaga kemanusiaan, dan warga sekitar. Ia menyebut bantuan konsumsi untuk kedua anak itu berlimpah setelah pemberitaannya tersiar.
"Habis viral itu ya, banyak banget sumbangan. Kadang om-nya itu minta buat di-bagiin ke relawan saja, soalnya pasti enggak habis," tuturnya.
Biasanya, makanan untuk kedua anak itu sudah dikemas. Selanjutnya dibungkus plastik sebelum diantarkan ke rumah anak itu.
Baca Juga: Ngaku Bisa Bicara sama Malaikat Jibril, Imam Mahdi Banten Suka Kerasukan
"Ya tergantung yang kasih, kadang sterofoam, kardus juga yang penting tertutup saja kan," kata dia.
Diketahui, kedua anak itu telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Sekarang, kedua anak itu telah menjalani swab test keduanya hari ini.
Kasus corona yang dialami dua anak ini menjadi sorotan. Pasalnya mereka yang berusia 10 tahun dan 13 tahun ini menjalani isolasi tanpa didampingi orang tuanya. Pasalnya, ibunya dirawat di Rumah Sakit darurat Wisma Atlet karena terjangkit corona, dan ayahnya meninggal dunia. Bahkan, di rumah yang dijadikan tempat isolasi, terdapat juga anak pertama yang berusia 15 tahun negatif corona.
Meski demikian, ibunya yang bernama Christin telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang kembali ke rumahnya, Minggu (19/4/2020) kemarin. Kedua anaknya yang positif juga sudah menjalani swab test untuk memastikan kesembuhannya.
Berita Terkait
-
Stress Tak Kerja, Warga Surabaya Ngamuk Hancurkan Posko Covid-19 Gresik
-
Percepat Kubur Jenazah Corona, TPU Padurenan Siapkan 10 Liang Lahad
-
Relawan Corona Tingkat RW Tak Dapat Bantuan: Kita Juga Kan Lagi Susah
-
Sudah Terisi 80 Mayat, Melongok TPU Padurenan Khusus Jenazah Covid-19
-
Data Spesimen Corona RI hingga 20 April: 36.989 Negatif, 6.760 Positif
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan