Suara.com - Pilot Iceland Air yang membawa perlengkapan medis dari China ke Islandia menggambar tanda 'love' atau hati di udara.
Hal ini dilakukannya sebagai bentuk ucapan terima kasih.
Disadur dari Foxnews, Selasa (21/4/2020), aksi pilot ini ditujukan kepada pekerja perawatan kesehatan atas keberanian dan dedikasi mereka selama pandemi virus corona atau Covid-19.
Pilot yang tidak disebutkan namanya ini membuat jalur penerbangan pesawat dengan logo hati di atas Reykjavik, ibu kota Islandia.
Penerbangan sejauh hampir 5.600 mil ini sangat penting. Sebab, pesawat Iceland Air mengimpor pasokan perlengkapan medis yang sangat dibutuhkan.
Pesawat itu terbang dari Shanghai, China, ke Reykjavik.
Sebelum mendarat, pesawat itu sempat memutar-mutar di langit kota Reykjavik. Sehingga jalur penerbangannya membentuk lambang seperti hati.
Perubahan rute penerbangan ini dilaporkan membuat pesawat harus terbang lebih lama sembilan menit.
Namun aksi itu dianggap sebagai penghormatan yang tulus untuk para tenaga medis di Islandia.
Baca Juga: Penasihat Trump: China Tahan Data Virus Corona Demi Keuntungan Komersial
Sementara itu, maskapai penerbangan Iceland Air mengkonfirmasi kejadian ini.
Mereka bahkan mendokumentasikan saat pesawat itu mengambil pasokan medis dari China dan membawa ke negaranya.
Melalui akun Twitter @Icelandair, maskapai tersebut menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah untuk berterima kasih.
"Kemarin, kami menerbangkan pasokan medis dari Shanghai ke Islandia," tulis @Icelandair.
"Sebelum mendarat di Bandar Udara Internasional Keflavík, kami membuat jalur penerbangan love di atas rumah sakit Reykjavik untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada petugas kesehatan kami. Terima kasih, kepada semua orang yang bekerja keras untuk menjaga kita semua aman," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pangkas Waktu Pengetesan Covid-19, Ghana Manfaatkan Drone
-
Kartini Masa Kini, Jalan Panjang Monika Anggreini Jadi Pilot Perempuan
-
Sulitnya Refund Tiket Pesawat, Astindo Sebut Konsumen Hanya Diganti Voucher
-
Pesawat Capung Mendarat Darurat di Jalan Tol
-
Pilot Batik Air Ditawari Cuti Hingga 2 Bulan Tanpa Dibayar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri