Suara.com - Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berjalan 11 hari sejak 10 April lalu. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengakui kendaraan roda dua atau empat masih saja ramai di jalanan.
Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Kendati demikian, ia menyebut sudah ada penurunan volume kendaraan sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Jadi berdasarkan data memang volume lalu lintas itu masih cukup tinggi walau tidak seramai hri-hari biasanya," ujar Syafrin saat dihubungi, Selasa (21/4/2020).
Syafrin sendiri memaklumi masih ramainya kendaraan karena ada sebelas sektor kantor atau usaha yang dikecualikan boleh beroperasi selama masa PSBB. Akibatnya, masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Karena masih ada kegiatan usaha yang dikecualikan selama PSBB. Tentu perlu mobilitas di sana," jelasnya.
Kendati demikian, ia menyebut penggunaan kendaraan pribadi saat PSBB lebih dianjurkan ketimbang angkutan umum. Sebab, risiko penularan virus corona lebih rendah.
"Nah, dengan mereka menggunakan kendaraan pribadi maka potensi mereka tertular wabah ini makin kecil," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK