Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang masyarakat untuk melakukan tradisi pulang kampung atau mudik saat hari raya Idul Fitri tahun ini. Larangan ini dikeluarkan untuk menekan penyebaran virus Corona Covid-19.
Dampak dari adanya kebijakan tersebut sejumlah warga mengantre untuk berbondong-bondong membatalkan tiket perjalanan mereka. Pemandangan pengembalian dana itu seperti terlihat di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2020).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada pukul 10.00 WIB, tampak para calon pemudik mengantre untuk melakukan pembatalan tiket perjalanan yang sudah di pesan.
Antrean terlihat mengular panjang mengarah ke ruangan layanan pelanggan. Kendati begitu, tampak para petugas tetap mengingatkan dan mengimbau calon penumpang yang mengantre untuk tidak saling berdesakan dan tetap jaga jarak.
Adapun salah satu calon pemudik ke Kebumen, Jawa Tengah bernama Andi (30) mengatakan, dirinya terpaksa membatalkan tiket mudiknya lantaran setelah mendengar kebijakan larangan mudik dari Presiden Jokowi.
"Iya ini saya mau batalin tiket mudik ke Kebumen. Mau enggak mau mas," kata Andi kepada Suara.com.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang mudik saat libur lebaran. Pelarangan mudik itu diterapkan Jokowi karena wabah virus corona.
Jokowi menyebut sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik bagi ASN ,TNI, Polri dan pegawai BUMN.
"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference, Selasa.
Baca Juga: Cerita Andien Syok Ayah Meninggal karena Corona Meski Sudah Jaga Diri
"Dari sini lah saya ingin mengambil keputusan setelah larangan mudik Pegawai BUMN, ASN , TNI Polri sudah kita lakukan," sambungnya.
Berita Terkait
-
Warga Surabaya Nekat Mudik, Wali Kota Risma Siapkan Sanksi
-
Dianggap Lambat, Menko Luhut Klaim Pemerintah Sejak Awal Ingin Larang Mudik
-
Warga Dilarang Mudik, PT KAI Masih Kaji Operasional Kereta ke Luar Jakarta
-
Jokowi Larang Mudik, Terminal Kampung Rambutan Tunggu Aturan Berlaku
-
Jokowi Larang Mudik, Pemprov DKI Akan Beri Bantuan untuk Sopir Bus AKAP
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka