Suara.com - Beredar video dua warga Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan kelaparan meminta nasi kepada aparat gabungan. Kondisi kedua warga itu sangat memprihatinkan, tubuhnya tampak kurus kering.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau. Dalam video tersebut tampak personel gabungan TNI dan Polri sedang berkeliling dari rumah ke rumah.
Ketika polisi dan TNI membuka pintu rumah, mereka menemukan kedua warga yang tampak kurus kering. Salah satu warga meminta nasi kepada aparat karena kelaparan.
"Pas rombongan bapak polisi dan pak TNI tadi datang dio langsung nanyo bawak nasi dak pak kami lapar ujinyo," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/4/2020).
Saat ditemui aparat, salah seorang warga tampak terkulai lemas di atas ranjang. Tubuhnya tampak lemah, kurus kering hingga terlihat tulang.
Menurut keterangan, kedua warga itu adalah kakak beradik yang tinggal di rumah itu. Aparat gabungan yang menemukan keduanya memberikan bantuan makanan kepada mereka.
Video tersebut juga diunggah oleh pengacara Hotman Paris Hutapea. Ia mempertanyakan sikap pemerintah setempat.
"Daerah mana ini? Pemda gimana? Para pengusaha dan warga mampu agar ditolong. Apa benar di Muara Enim Sumatera Selatan? Pengusaha dan perusahaan Muara Enim! Pak bupati? Gubernur Sumatera Selatan?" ungkap Hotman.
Berbagai kecaman juga diserukan oleh publik. Mereka meminta agar pemerintah setempat dan warga sekitar bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan mau membantu.
Baca Juga: Quarantine Backyard Ultra, Lomba Lari Virtual di Tengah Pandemi Covid-19
Berita Terkait
-
Nekat Nongkrong, Gerombolan Pemuda Dihukum Nyanyi Indonesia Raya
-
Jeritan Pekerja Migran India Saat Covid-19, Tak Bisa Pulang dan Kelaparan
-
Beredar Surat dari Suami Yuli, Klaim Istri Meninggal Bukan karena Kelaparan
-
Tangis Kelaparan Yuli Terhenti, Dia Meninggal Setelah 2 Hari Tak Makan
-
Sebelum Wafat, Ini Wawancara Yuli Warga yang Kelaparan 2 Hari Tak Makan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi