Suara.com - Hari Kartini yang jatuh pada 21 April tak hanya diperingati oleh kaum perempuan, namun juga seluruh masyarakat Indonesia dari seluruh kalangan. Sebab, Kartini merupakan simbol kebangkitan dan emansipasi peran perempuan di Tanah Air.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengatakan, Kartini merupakan inspirasi kebangkitan perempuan di tengah belenggu tradisi paternalistis yang sangat kuat, ketika zaman penjajahan Belanda.
Meski berada dalam zona aman dan nyaman karena lahir serta dibesarkan dalam lingkungan keluarga priayi yang terhormat, Kartini merasakan kerisauan akan nasib kaumnya karena tidak memiliki kesempatan dan hak yang sama dengan kaum laki-laki.
Setelah melewati berbagai halang rintang serta keterbatasan dan pembatasan kala itu, Kartini akhirnya mampu memperlihatkan kepada dunia bahwasanya suara perempuan layak dan patut didengar.
"Kaum Hawa akhirnya dapat menjadi bagian dari kebijakan dalam tatanan kehidupan sosial dan kemasyarakatan, melalui sentuhan ide serta pemikiran mereka," kata Firli ditulis Kamis (23/4/2020).
Menurutnya, peran perempuan kini tidak lagi sekadar berada di dalam wilayah domestik, namun merambah wilayah yang lebih luas dalam seluruh tatanan kehidupan lainnya.
Kehadiran perempuan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara mampu memberi warna dan teladan tentang bagaimana sesungguhnya menjalani kehidupan.
"Bagi saya, Hari Kartini sebaiknya jangan dirayakan sekadar seremoni tahunan belaka, apalagi dirayakan secara beramai-ramai di masa penyebaran pandemi COVID-19," ujarnya.
Dia menambahkan, esensi dari pengorbanan serta perjuangan seorang Kartini harus dipahami dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pesan dari Lili Pintauli, Satu-satunya 'Kartini' di Jajaran Petinggi KPK
Masa depan suatu bangsa yang sebagian besar terletak pada kaum perempuan, karena peran perempuan sangat penting dalam mendidik dan membentuk karakter anaknya kelak, agar menjadi kuat, disiplin, jujur serta berakhlak mulia.
"Ibarat menegakkan benang basah, karakter anak seperti itu tidak mungkin terbentuk tanpa peran aktif kaum Hawa," katanya.
Seyogianya, kata Firli, segenap anak bangsa patut bersyukur dengan warisan dan suri teladan seorang Kartini yang mampu menginspirasi generasi demi generasi, sejak dulu hingga saat ini.
"Kartini mampu membuktikan bahwasanya perempuan bukanlah kaum yang lemah secara ide, gagasan, serta pemikiran. Perempuan memiliki rasionalitas seperti kaum lelaki, sehingga memiliki peranan dan andil yang besar bagi perkembangan bangsa dan negara," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf