Suara.com - Seorang ketua RT di Lubuk Linggau Sumatera Selatan terlibat adu jotos dengan seorang warga yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online.
Perkelahian ini bermula saat Basun, ketua RT 02 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuk Linggau Timur I tengah melakukan pembagian sembako.
Menurut keterangan yang ditulis Instagram plg_kucarkacir, Basun dan beberapa petugas membagikan sembako kepada warga yang terdaftar dalam data yang diberikan Pemerintah Kota Lubuk Linggau.
Namun, terjadi kesalahpahaman dari warga yang tak kunjung mendapat bantuan. Basun menjelaskan bahwa warga yang belum mendapat bantuan sembako kemungkinan karena belum terdaftar.
"Sudah saya jelaskan, yang belum dapat akan kami ambilkan KK-nya, kemudian diusulkan ke Posko," kata Basun seperti yang dikutip Suara.com dari Instagram Palembang Kucar Kacir, Kamis (23/4/2020).
Usai memberikan penjelasan tersebut, Basun kemudian melanjutkan mengantar sembako yang dibagi dari pintu ke pintu untuk menghindari kerumunan. Namun, bantuan tersebut malah diarahkan kepada warga yang masih belum terdaftar.
Basun pun menarik bantuan tersebut sampai nantinya warga terdaftar dalam data penerima bantuan.
"Nah, mereka yang paketnya ditarik kembali ini, mendatangi dan setengah mengancam saya. Dia juga mengeluarkan kalimat tidak pantas, dan hendak meninju,” kata Ketua RT 02 Taba Jemekeh ini.
Perkelahian pun tak dapat dihindarkan. Seorang warga yang berprofesi sebagai tukang ojek online menyerang Basun.
Baca Juga: Dulu Banyak Bolong, Ramadan Tahun Ini Tontowi Ingin Lebih Khusyuk Berpuasa
Beruntung, sejumlah warga dan Babinsa yang berada di lokasi kejadian langsung melerai perkelahian tersebut.
Meski sempat terjadi perkelahian, namun warga tersebut tetap dimasukkan sebagai salah satu nama yang diajukan mendapat bantuan sembako akibat krisis corona menjelang bulan Ramadan ini.
Berita Terkait
-
Berjejal, Pembagian Sembako oleh Istri-istri DPRD Dikritik, Videonya Viral
-
Detik - detik 6 Perawat RS Siloam Diusir Pak RT dari Kos, Dituduh Corona
-
Masih Banyak Orang Baik! Tukang Ojol Ini Kembalikan Ponsel yang Hilang
-
6 Perawat RS Siloam Diusir Pak RT dan Warga dari Kos, Takut Virus Corona
-
Pengajuan Bantuan Ditolak Pemerintah, Ketua RT Dicaci Warga Dituduh Korupsi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri