Suara.com - Beredar unggahan di Twitter yang mengklaim perusahaan milik anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mendapatkan proyek sebesar Rp 200 milyar untuk pelatihan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Cuitan itu dibagikan oleh akun Twitter Jara_Mbojo (twitter.com/umaralims) pada 18 April 2020.
Ia mengklaim PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT) milik Kaesang mendapat dana Rp 200 milyar dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM).
Berikut narasi lengkapnya.
“Istana rame rame bikin proyek Pelatihan__
– Stafsus dpt nilai Rp. 5,6 T , sebelumnta Desember 2019 dapat Rp. 2.1 T. Total 7,7 T . Semua utk proyek pelatihan pemegang kartu Pra Kerja.
– PT. HEBAT milik Kaesang anak Jokowi melalui Kemenkop dapat Rp.200 M utk pelatihan UKM.”
Benarkah PT. HEBAT milik Kaesang mendapat Rp 200 milyar untuk pelatihan UKM?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id---jaringan Suara.com, Rabu (22/4/2020), klaim bahwa PT. HEBAT milik Kaesang Pangarep mendapat dana dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) sebesar Rp200 miliar adalah klaim yang salah.
Seperti yang dijelaskan oleh Kemenkop dan UKM melalui akun instagramnya, bahwa kabar pihaknya memberi dana sebesar Rp200 miliar untuk perusahaan milik Kaesang adalah hoaks.
Baca Juga: Alhamdulillah Ya Allah, Hampir 1.000 Orang Sembuh dari Corona Covid-19
Soal alokasi dana sebesar Rp200 miliar, Kemenkop dan UKM menjelaskan itu untuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia KUKM di 34 provinsi.
Berikut pernyataan lengkap dari Kemenkop dan UKM yang diunggah pada Minggu 19 April 2020:
“KLARIFIKASI
Mengomentari beberapa posting hoax yang tersebar, Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan bahwa pemberitaan terkait tidaklah benar.
KemenKopUKM mengalokasikan dana DAK sejumlah 200M rupiah untuk Pengembangan Kapasitas SDM KUKM di 34 Dinas Provinsi dan 253 Dinas Koperasi dan UKM Kab/Kota, dengan menggunakan metode e-learning dan mengedepankan prosedur physical distancing.
Tidak benar bahwa Kementerian Koperasi dan UKM memberikan proyek bernilai 200milyar rupiah kepada SIAPAPUN atau PERUSAHAAN MANAPUN di luar DAK. Seluruh kegiatan peningkatan kapasitas KUMKM melalui DAK non fisik, proses pengadaan barang/jasanya dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/Kabupaten/Kota. Informasi tersebut bersifat fitnah dan menyesatkan.
Kunjungan HEBAT (PT. Harapan Bangsa Kita) milik Kaesang Pangarep (Putra Presiden RI) yang diwakili oleh Ansari Kadir selaku CMO, merupakan pertemuan untuk berbagi ide dan pengalaman dalam penyelenggaraan kompetisi untuk menjaring UMKM dan program lainnya dalam pengembangan UMKM, yang diinisiasi secara mandiri oleh HEBAT dengan mitra swasta, tanpa ikatan kerja formal apapun dengan KemenKopUKM.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Malah Asyik Main Bola Bersama Anaknya di Tengah Corona
-
Banjir Komentar Kocak, 5 Potret Lawas Kaesang Pangarep
-
CEK FAKTA: Anies Dipuji Dunia karena Selamatkan Indonesia dari Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Azan Dapat Melemahkan Virus Corona Covid-19?
-
CEK FAKTA: Benarkah Banyak Katak Mati Jadi Korban Virus Corona?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD