Suara.com - Jagat media sosial diramaikan dengan kabar yang menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendapatkan pujian dari internasional. Pasalnya, Anies dinilai sukses menyelamatkan Indonesia dari penyebaran virus coron baru Covid-19.
Kabar tersebut awalnya diunggah dalam kanal YouTube Rakyat Merdeka berjudul 'JAKARTA MELAWAN ! Langkah SIGAP & CERDAS Anies Baswedan SELAMATKAN JAKARTA' pada Senin, 16 Maret 2020.
Pada bagian cover video tersebut tampak foto Anies Baswedan dan narasi sebagai berikut:
"Ketajaman mata hati Anies Baswedan mengambil alih komando perang melawan corona selamatkan Indonesia.
Kesigapan dan kecerdasan Anies Baswedan dipuji oleh dunia".
Benarkah klaim dalam video tersebut?
Penjelasan
Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Suara.com, Rabu (22/4/2020), kabar yang beredar tersebut tidak benar. Tidak ada pemberitaan dari media mainstream manapun terkait klaim tersebut.
Video tersebut berdurasi 15 menit 11 detik. Isi video tersebut adalah konferensi pers yang dilakukan oleh Anies di Balai Kota Jakarta pada Minggu (15/3/2020).
Baca Juga: ICW Desak Istana Buka Informasi Pengangkatan Staf Khusus Jokowi
Dalam konferensi pers tersebut, Anies sama sekali tidak menyinggung mengenai pujian internasional kepadanya dalam hal penanganan virus corona.
Selama konferensi pers, Anies membahas mengenai pembatasan transportasi umum, salah satunya adalah membatasi operasional TransJakarta dan MRT selama pandemi virus corona. Hasil konferensi pers itu dimuat dalam Suara.com dengan judul artikel 'Cegah Corona di DKI, Operasi TransJakarta dan MRT Dibatasi Sampai Magrib'.
Tak hanya itu, dalam video tersebut tidak ada penjelasan bahwa Anies telah mengambil komando memerangi virus corona. Sebaliknya, Presiden Joko Widodo telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COvid-19 yang bertugas sebagai koordinator dalam penanganan virus corona di Indonesia.
Seperti diberitakan Katadata.co.id dengan judul artikel 'Jokowi Bentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19' yang dimuat pada 13 Maret 2020.
Kesimpulan
Klaim yang menyebutkan Anies mendapatkan pujian dunia internasional karena telah berhasil menyelamatkan Indonesia dari corona adalah klaim yang salah. Konten tersebut masuk dalam konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Hari Bumi, Ini 5 Sisi Positif Wabah Virus Corona Bagi Lingkungan
-
Cegah Pemudik Saat Pandemi Covid-19, Polisi Awasi Jalur Tikus Kendaraan
-
Dampak Ekonomi Akibat Larangan Mudik Saat Corona, Ini Penjelasan Pakar
-
Waspada, Orang dengan Endometriosis Berisiko Terinfeksi Corona Covid-19
-
Kata PBB Tentang Virus Corona: Dunia Terancam Dilanda Kelaparan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?