Suara.com - Ada cerita menarik dari Wuhan saat serangan pandemi virus corona ini. Seorang warganya dinyatakan negatif setelah melakukan tes berulang kali, namun dia merasakan sakit.
Dalam sebuah video dari South China Morning Post, salah seorang warga Wuhan bernama He Ximing dipastikan bahwa ia terpapar Covid-19. Namun setelah melakukan tes selama tiga kali, hasilnya tetap saja negatif.
"Rasanya seperti sedang sekarat, Anda tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya jika tidak pernah mengalaminya (sulit bernafas)," ujar He Ximing.
Pria berusia 52 tahun ini mengaku bahwa mengalami gangguan pernafasan sejak Februari 2020. Tetapi seorang dokter memberi tahu He, saat itu bahwa dia bukan pasien virus corona.
"Saya sulit bernafas dan itu rasa seperti dicekik, bahkan sekarang saya masih seperti merasakannya, namun saya melakukan ini (tarik nafas dalam) untuk membuat saya lebih tenang," ungkapnya.
Di mengaku bahwa tes pertama kali dilakukan pada 1 Maret saat kondisinya sedang parah. Dia tidak merasa demam atau batuk pada saat itu.
Hasil foto rontgen memperlihatkan adanya bercak putih pada paru-parunya, seperti yang terlihat pada pasien virus corona. Tapi hasil pengetesan menggunakan nuleic acid adalah negatif, jadi rumah sakit menolak untuk menerimanya.
Pihak berwajib memerintahkan He Ximing untuk melakukan karantina selama 14 hari untuk pencegahan. Kemudian, dua rumah sakit lain juga mengeluarkan hasil yang sama yakni negatif Covid-19.
Oleh karena itu, ia mengkonsumsi obat-obat tradisional China dan lainnya.
Baca Juga: Dua Bulan Hilang, Jurnalis Wuhan Muncul Lagi Malah Beberkan Fakta ini
Pada 28 Maret, dia kembali melakukan tes nucleic acid dan hasilnya tetap sama yakni negatif. Tapi dia mendapat konfirmasi dengan tes kekebalan tubuh, hasilnya menunjukkan bahwa infeksi virus corona telah terjadi sebelumnya.
"Dokter berkata kepadaku bahwa saya terpapar virus corona, saya berkata pada dokter saat aku merasa sakit aku minum obatku sendiri," ungkapnya.
"Dokter berkata ada banyak kasus dimana orang melakukan karantina secara mandiri dan minum obat di rumah. Tapi mereka tidak separah yang saya rasakan," tambah pria 52 tahun ini.
Ximing juga mengaku bahwa saat ini dia merasa lebih baik dan lega, dia juga tidak memiliki kanker paru-paru.
Contoh kasus dari pengetesan virus corona negatif yang salah telah dilaporkan sebelumnya. Tentu hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang akurasi dari tes tersebut.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada bulan Februari menunjukan bahwa 5 dari 167 pasien dinyatakan negatif Covid-19, meskipun ketika di-rontgen menunjukan bahwa mereka sakit (corona).
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Polres Jakut Geledah Ruko Ompreng MBG! Dalami Dugaan Impor China dan Pemalsuan Label SNI
-
Sambut Program TKA Kemendikdasmen, Begini Kesiapan Pemerintah Daerah
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler