Suara.com - Rumah H Aselih (62) yang terletak di RT 10, RW 03, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur sempat digeruduk dan dirusak oleh segerombolan pemuda, Sabtu (25/4/2020) dini hari.
Kejadian yang terjadi pada saat sahur itu ditengarai lantaran salah satu keluarga Aselih mengungah kegiataan salat jamaah di media sosial.
Ditemui di kediamannya, H Aselih (62) buka suara.
Dia mengatakatan, ada kejadian yang melatar belakangi sehingga rumahnya jadi sasaran amuk sekelompok pemuda.
Bermula dari imbauan sang anak yang mengingatkan agare pria paruh baya itu tidak salat berjemaah di Masjid Jamial Wasthiyah yang lokasinya tak jauh dari kediaman. Alasannya cukup masuk akal, sang anak khawatir karena usia Aselih sudah lanjut dan rentan terpapar Covid-19.
"Sebenarnya kejadiannya bukan pas hari itu saja ya. Ada kronologi sebelumya, hari Kamis (23/5/2020) atau Jumat malam kan mulai salat tarawih pertama. Nah padahal sebelumnya, sejak wabah Covid merebak, saya oleh anak tidak boleh jemaah di masjid. Soalnya usia saya sudah 62, dianggap rentan untuk tertular lah," kata Aselih kepada Suara.com, Senin (27/5/2020).
Meski demikian, Aselih tetap berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah salat tarawih secara berjamaah. Pada satu sisi, sang anak turut ke masjid untuk merekam kegiatan tarawih menggunakan ponsel genggamnya.
"Jadi, sama anak saya tidak boleh. Terus saya tetap berjemaah di masjid. Nah anak saya secara diam-diam rekam. Kemudian nah beredar lah di media sosial, viral," sambungnya.
Pada malam itu juga, beberapa warga sempat bertanya kepada Aselih ihwal unggahan foto yang merebak di media sosial. Kepada para warga, Aselih mengambil gambar hanya untuk kepentingan dokumentasi pribadi.
Baca Juga: Warung Terbakar karena Aksi Geber-geber Motor, Satpam Diamuk Warga
"Kemudian, ada warga yang tanya, kenapa kok di-viralin? Malam itu juga mereka nanya. saya bilang saya tidak tahu. Saya ngaku kalau saya juga ambil foto, tapi untuk dokumen pribadi saya. Saya tidak upload," beber dia.
Aselih mengatakan, jamaah masjid, pihak RT 10, dan RW 03 juga sempat menyambangi kediamannya. Singkat cerita, Aselih menjelaskan duduk perkara ihwal unggahannya di media sosial.
"Jemaah, RT, RW, juga ketua masjid sempat datang ke rumah. Di situ saya klarifikasi semua kejadian itu kepada mereka," kata dia.
Peristiwa penggerudukan dan perusaka itu terjadi saat masuk waktu ibadah sahur. Segerombolan anak usia belasan tahun yang kebetulan sedang membangunkan orang sahur mendatangi kediaman Aselih.
Mereka mengoyak-ngoyak pagar di rumah H. Aselih. Sebagian dari mereka ada yang menendang pagar Aselih.
Video viral di media sosial merekam aksi sejumlah pemuda menggeruduk hingga mengoyak-ngoyak pagar rumah warga.
Berita Terkait
-
Ustaz Turun ke Jalan Ceramahi Warga yang Masih Salat Jamaah di Masjid
-
Aksi Jokowi Bagi Sembako Viral Lagi, Publik: Ini Mau Tiru Santa Claus?
-
Viral Penampakan Puding Ikan Asin, Netizen: Bu Susi Bangga Melihat Ini
-
Viral! Foto Pemudik Sembunyi di Bagasi Bus AKAP Demi Pulang ke Kampung
-
Sering Missed Call di WhatsApp, Alasan Penjual Sayur Ini Bikin Ngakak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama