Suara.com - Pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (29/4/2020) berjumlah 815 orang. 715 di antaranya merupakan pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan data itu terhimpun hingga pukul 08.00 WIB. 815 pasien yang dirawat tersebut terdiri dari 493 pria dan 322 wanita.
"Positif Covid 715 orang, PDP 44 orang, ODP 56 orang," kata Yudo kepada wartawan, Rabu.
Yudo memaparkan jumlah pasien rawat inap berkurang sembilan orang dari hari sebelumnya. Sedangkan ada pasien positif Covid-19 baru yang mulai menjalani perawatan yakni berjumlah empat orang.
Kemudian pasien PDP disebutkannya juga berkurang 12 orang dan pasien ODP berkurang satu orang.
Kalau dilihat dari rekapitulasi data hingga 23 Maret 2020, pasien yang terdaftar di RS Wisma Atlet berjumlah 1.695 orang. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain berjumlah 84 orang, pasien yang memilih untuk isolasi mandiri berjumlah 579 orang dan yang memilih pulang atas permintaan sendiri berjumlah 20 orang. Adapun tiga orang meninggal dunia usai dirawat di RS Wisma Atlet.
Selain jumlah pasien di RS Wisma Atlet, Yudo juga mengabarkan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Pulang Galang. Pasien yang dirawat di sana berjumlah 32 orang yang seluruhnya ialah pria. 32 orang itu terdiri dari 29 Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud dan tiga orang merupakan anggota Polri.
"Positif Covid 32 orang," pungkasnya.
Baca Juga: Murka Sang Istri Dikirimi Foto Porno, Ubai Membabi Buta Tusuk Tetangga
Berita Terkait
-
Hansip Sebar Pesan Suara ke Warga, Sebut Banyak Maling Dilepas saat Corona
-
12 Jam Lebih Belum Dikubur, Jenazah Berstatus PDP Corona Terlantar di RS
-
Suami Istri Asal Ukraina Meninggal di Bali, Dievakuasi Petugas Pakai APD
-
Sengsara karena Corona, Tukang Cukur: Jangan Hanya Ojol yang Diberi Bantuan
-
Detik-detik Pemakaman Wali Kota Syahrul, Istri dan Anak Pakai APD
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat