Suara.com - Berjejalan di sel penjara yang sempit. Pemandangan seperti ini mudah ditemukan di kawasan Amerika Latin. Termasuk di El Salvador.
Ditengah pandemi virus Corona Covid-19 belakangan ini, sulit bagi narapidana di El Salvador untuk bisa jaga jarak.
Ditambah fasilitas kesehatan yang buruk, tak ayal ancaman Covid-19 di sel penjara El Salvador pun tak ubahnya seperti bom waktu.
Kondisi itu turut memunculkan reaksi dari kelompok pejuang Hak Asasi Manusia (HAM).
"Kita punya tugas untuk memastikan bahwa El Salvador tak menjadi kediktatoran lain," cuit Kepala HAM Wilayah Amerika, Jose Miguel Vivanco.
"Para tahanan dijatuhi hukuman perampasan kebebasan, bukan hukuman mati. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah mendesak untuk melindungi mereka selama pandemi Covid-19," tambahnya.
Jumlah Narapidana Tertinggi
Dikutip dari BBC News Indonesia—jaringan Suara.com—Kamis (29/4/2020), PBB telah menyerukan agar negara-negara anggotanya melindungi narapidana.
Selain itu, disarankan menyarankan agar mereka yang paling rentan dilepaskan untuk mengatasi persoalan penjara yang kepenuhan.
Baca Juga: Warga Situbondo Geger, Benda Jatuh dari Langit Timpa Rumah, Ternyata...
Chile, Kolombia dan Nikaragua telah mengumumkan akan memindahkan ribuan narapidana ke tahanan rumah, dengan prioritas diberikan kepada orang tua, perempuan hamil dan mereka yang berpenyakit.
Brasil sudah mulai memindahkan sekitar 60 narapidana jadi tahanan rumah.
Sementara Peru mengatakan sedang merencanakan pemberian amnesti kepada narapidana yang paling rentan.
Namun hingga kini El Salvador belum melakukan apa-apa, padahal mereka adalah negara dengan jumlah narapidana per kapita tertinggi di dunia sesudah Amerika Serikat.
Kekerasan Antar Geng
Selama puluhan tahun, El Salvador dilanda persoalan kekerasan antar geng dan penjara mereka kewalahan.
Berita Terkait
-
Tewas Jantungan usai Bunuh Istri, Karyadi Sempat Beli Gorengan buat Berbuka
-
Tawuran Pakai Airsoft Gun, 3 Anggota Geng Motor Tanjung Duren 23 Diciduk
-
Karyadi dan Istri Tewas, KK hingga Buku Tabungan Diboyong Pihak Keluarga
-
Tak Ada Sinar Matahari, Begini Suasana Sel Napi Anggota Geng di El Salvador
-
Leher Kakek Tarif Digorok saat Adzan Isya, Darah Mengucur ke Kasur
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL