Suara.com - Pemprov DKI Jakarta berencana menjadikan sejumlah sekolah menjadi lokasi isolasi pasien terkait corona Covid-19. Salah satunya adalah SMKN 66 Jakarta Timur.
Terkait itu, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto bersama jajarannya melakukan kunjungan ke lokasi pada Rabu (30/4/2020) kemarin. Ia sudah mengusulkan kepada Dinas Kesehatan untuk bisa menggunakan SMKN 66 Jaktim sebagai tempat isolasi.
"Iya (akan dipakai), insya Allah kami sudah usulkan, kebetulan itu rekomendasi dari Dinas Pendidikan juga," ujar Uus saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).
Uus mengatakan kunjungannya kemarin adalah untuk memastikan kesiapan sekolah itu untuk dijadikan tempat isolasi. Ia menyebut lokasi ini sudah siap untuk menampung pasien.
"Kami akan persiapkan dengan sebaik-baiknya di lokasi tersebut sesuai arahan pak Gubernur," jelasnya.
Selain itu ia juga menjalin komunikasi dengan pimpinan setempat seperti RT/RW tentany penggunaan sekolah ini. Tujuannya agar warga sekitar tahu dan bisa menerima kebijakan ini.
"Takutnya mereka tidak tahu atau ada hal-hal yang akan disampaikan," pungkasnya.
Diketahui, rencana menjadikan sekolah sebagai tempat isolasi tertuang dalam surat edaran Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana dengan Nomor 4434/-1.772.1 yang terbit Senin 20 April 2020. Dalam suratnya, Nahdiana menyiapkan 140 sekolah di kota lima Kota dan satu Kabupaten Jakarta.
"Surat laporan saya untuk inventarisir tempat atau sekolah yang dapat digunakan untuk penanganan Covid-19," ujar Nahdiana kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga: Beda dengan Jakarta, Yoriko Angeline Beberkan Kondisi Banjarmasin Saat PSBB
Nahdiana mengatakan surat itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. Selain itu ada juga usulan dari Camat dan Lurah untuk menyiapkan tempat isolasi lainnya.
Dalam persiapannya, nantinya akan dilakukan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus corona. Prosesnya sudah berjalan tapi sekolah-sekolah itu belu digunakan.
"Semua tempat yang digunakan protap kelayakan dan sesuai protokol kesehatan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bantul Wajibkan Seluruh Pemdes Sisihkan Dana Desa untuk Tangani COVID-19
-
Jadwal Bansos Corona DKI Amburadul, Sudah Empat Hari Tak Ada Kiriman
-
Peserta Tabligh Akbar di Jakarta Asal Bantul Dinyatakan Positif Corona
-
Jarang Keluar Apartemen, Pasutri Bule Ukraina Mendadak Meninggal di Bali
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Rabu, 29 April 2020
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya