Ia mengingatkan bahwa masyarakat bahwa model bisnis dalam pelaksanaan Karti Prakerja berpotensi merugikan negara.
"Tindakan yang diduga berpotensi korupsi. Tindakan yang tidak patut secara moral. Tindakan yang tidak patut dari sisi ekonomi/keuangan. Tindakan yang tidak patut secara sosial. Yang semua itu terjadi pada saat pandemi COVID-19.Salam 5,6 Triliun," tutup Agustinus.
Sementara itu, tanggapan dari Monica ini justru mendulang komentar dan tertawaan dari warganet.
Tak jarang di antaranya yang menganggap jawaban tersebut berada di luar topik pembahasan tulisan Agustinus sebelumnya.
Seorang warganet menulis, "That's the pont. Yang kita kritisi sistemnya. Dia sepertinya gagal paham".
"Bagus ditanggapi..walaupun tidak mengeyangkan juga tidak menghilangkan rasa haus" kata wargent lainnya.
Selain itu, seorang pengguna Facebook lainnya menambahkan, "Yang kita kritisi pemanfaatan dana triliun milik negara yg kental aroma korupsi dan kolusi. Namun ada aja orang-orang yang gagal paham terhadap kritik dana 5,6 T tersebut. Dikiranya kita mengritik kualitas lembaga atau Kualitas video pelatihannya.
Atau memang ada wacana menggiring opini masyarakat bahwa yg kita perjuangkan ini anti peningkatan kualitas SDM.
Padahal yg kita inginkan pemanfaatkan keuangan negara utk pos-pos lebih penting dari sekedar buat kursus yg nilainya triliunan."
Baca Juga: Iseng Ikut Kursus Ruangguru di Kartu Prakerja, Edy Ungkap Kejanggalan Ini
Berita Terkait
-
Iseng Ikut Kursus Ruangguru di Kartu Prakerja, Edy Ungkap Kejanggalan Ini
-
Arteria: Bubarkan Stafsus Milenial, Saya Dulu Muda Tak Rampok Uang Rakyat
-
DPR ke KPK: Tolong Usut, Ruangguru di Kartu Prakerja itu Korupsi!
-
Dua Stafsus Milenial Mengundurkan Diri, PKS: Jokowi Perlu Tanggung Jawab
-
Bingung Menganggur Karena Corona? Ternak Lele Bisa Menjadi Jawabannya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya