Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay mengapresiasi langkah jurnalis senior Agustinus Edy Kristianto dalam mempelajari pola dan model bisnis di balik pelatihan program Kartu Prakerja, yang kemudian ditemukan kejanggalan dalam prosesnya.
Menurut Saleh, sebagai warga negara, tindakan seperti Agustinus tentu boleh dilakukan. Mengingat anggaran pelaksanaan pelatihan itu berasal dari APBN, alias didanai oleh uang rakyat.
"Dalam penilaian saya, Agustinus itu hanya ingin menjelaskan bahwa di dalam proyek Kartu Prakerja ada keanehan dan keganjilan. Dia mengatakan bahwa sertifikatnya tetap bisa keluar tanpa harus menyelesaikan satu video pun dari 11 video kelas online," ujar Saleh saat dihubungi, Jumat (1/4/2020).
Ia memandang, temuan keganjilan dalam proses mendapatkan sertifikat tanpa harus menamatkan video pelatihan yang kemudian dipersoalkan oleh Agustinus. Ia berujar, proses tersebut menandakan bahwa peserta bisa memiliki sertifikat tanpa harus menyaksikan dan mengikuti pelatihan yang ada pada video.
“Itu kan sama dengan tidak mengikuti pelatihan. Tetapi tetap saja dikirimi sertifikat excellence. Ini mungkin salah satu yang disoal Agustinus. Model bisnis prakerja dengan menggunakan istilah kompetensi," katanya.
Menurut Saleh, keanehan yang ditemukan Agustinus bukan tidak mungkin bakal dialami juga oleh peserta pelatihan yang lainnya. Hal tersebut tentu menjadikan tidak adanya kejelasan siapa saja peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan benar dan siapa yang tidak.
"Meskipun nanti di akhir ada test, tidak jelas apakah test itu benar-benar dapat menguji kompetensi atau tidak," ujar Saleh.
Selain itu Saleh juga menyoroti Ruangguru sebagai salah satu penyedia pelatihan yang memberi tanggapan atas temuan Agustinus.
“Tentu perusahaan yang dinilai tidak akan senang. Bisa saja mereka menolak. Bahkan memberikan penjelasan terhadap apa yang dikeluhkan Agustinus. Di sinilah akan ada perbedaan dan pertentangan," tandasnya.
Baca Juga: DPR Dukung Pemerintah Salurkan Subsidi Bunga Kredit UMKM Secara Tepat
Temuan Agustinus
Sebelumnya, Agustinus Edy Kristianto, mantan direktur Yayasan LBH Indonesia sekaligus jurnalis senior, membagikan pengalamannya ketika mencoba mendaftarkan diri dalam program Kartu Pra Kerja.
Ia menceritakan rincian kisahnya melalui Facebook yang ia bagikan pada Rabu (29/3/2020).
Agustinus mendaftar Kartu Prakerja pada 16 April 2020 lalu.
Lalu pada 29 April 2020 Agustinus lulus pelatihan dan mendapat sertifikat berjudul "Jurnalistik: Menulis Naskah Berita Seperti Jurnalis Andal" yang bertanda tangan Adamas Belva Syah Devara, CEO Skill Academy Ruangguru.
Sebagai seorang jurnalis, Agustinus bertanya-tanya mengapa Belva yang tidak pernah berkecimpung di dunia pers bisa menandatangani sertifikat tersebut.
Berita Terkait
-
Buruh Perempuan: Kartu Prakerja Bukan Solusi, Pelatihannya Ada di Youtube
-
Ruangguru Jawab Keanehan Kursus Kartu Prakerja Agustinus Edy Kristianto
-
Sertifikat Kursus Online Ruangguru di Kartu Prakerja Ini Dicibir Warganet
-
Iseng Ikut Kursus Ruangguru di Kartu Prakerja, Edy Ungkap Kejanggalan Ini
-
DPR ke KPK: Tolong Usut, Ruangguru di Kartu Prakerja itu Korupsi!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka