Suara.com - Dua orang transpuan yang menjadi korban prank Ferdian Paleka memberikan kesaksian yang menyayat hati terkait peristiwa yang menimpa mereka.
Awalnya, mereka mengaku senang karena ada anak muda yang mau memberi mereka bantuan. Namun, kegembiraan itu segera sirna usai mengetahui bahwa yang mereka terima adalah kardus berisi sampah.
"Padahal saya sudah berharap dikasih mie atau apa tapi ternyata isinya sampah," kata salah seorang transpuan yang memakai masker warna ungu. Saat mengatakan hal itu, matanya terlihat berkaca-kaca dan tangannya bergetar.
Padahal, ia sudah sempat merasa senang karena bisa memiliki persediaan makanan untuk hari esok. Namun, ia merasa sakit hati dan terhina ketika mengetahui bantuan tersebut hanyalah prank belaka.
"Padahal saya cuma pengen buat besok makan. Saya juga sadar kalau gerakan [PSBB] dari pemerintah ini penting tapi saya cari makan dari siapa?" lanjutnya.
Mereka berdua kemudian meminta agar pihak aparat kepolisian kota Bandung mau menindak perilaku Ferdian Paleka sesuai jalur hukum yang berlaku.
"Saya minta ke aparat-aparatnya, kepolisian setempat semoga bisa dihukum setimpal dengan kelakuannya," kata transpuan yang mengenakan masker berwarna biru.
"Buat efek jera supaya tidak ada oknum yang kayak gini lagi," timpal transpuan bermasker ungu.
Sementara itu, rumah YouTuber Ferdian Paleka sudah didatangi oleh aparat kepolisian setempat bersama warga. Namun, mereka tak berhasil menemui pelaku karena ia tak berada di rumah saat itu.
Baca Juga: Asuransi Jasindo Beri Bantuan untuk RS Rujukan Covid-19 di 6 Kota
Warga yang dibantu dengan anggota kepolisian kemudian melakukan mediasi dengan anggota keluarga Ferdian Paleka untuk membicarakan masalah tersebut.
Berita Terkait
-
Lagi Viral Prank AI Orang Tak Dikenal Masuk Rumah, Ternyata Ini Trik dan Prompt-nya
-
Tubuhku Otoritasku! Catatan Kritis Transpuan di 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
-
Disorot karena Tak Bersalaman, Gibran Unggah Video Kebersamaan dengan AHY: Prank Ultah?
-
Job Batal-Identitas Dipaksa Hilang, Arus Pelangi Kecam Kebijakan Waria Dilarang Tampil di HUT RI
-
Se-Indonesia Kena Prank TikTokers Bali Sebut Elkan Baggott Ikut TC Timnas Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur