Ini berarti empat hari sebelum kantor WHO China mengumumkan kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya diketahui terjadi di kota Wuhan, China.
Hammar mengatakan kepada media Perancis, BFMTV bahwa dirinya tidak pernah meninggalkan Perancis sebelum sakit.
Dr Cohen mengatakan dua dari anak pasiennya juga sakit, sementara istrinya tidak memperlihatkan gejala apapun.
Tetapi Dr Cohen menekankan istri pasien bekerja di toko serba ada di dekat bandara Charles de Gaulle dan kemungkinan dia kontak dengan orang-orang yang baru kembali dari China.
Istri pasien itu mengatakan “seringkali pelanggan datang langsung dari bandara, masih membawa koper mereka”.
“Kami berpikir kemungkinan dia seseorang yang tidak menunjukkan gejala,” kata Dr Cohen.
Perhatian ke Wuhan, penyebaran penyakit tidak terawasi di Eropa - Analisa wartawan kesehatan BBC Michelle Roberts
Apakah virus corona memang sudah ada di Eropa sejak akhir tahun 2019, beberapa minggu sebelum diketahui secara resmi dan dinyatakan sebagai ancaman disana?
Ini adalah pemikiran yang muncul setelah dokter Perancis merawat pasien di Paris dengan seluruh gejala corona beberapa waktu sebelum Natal.
Baca Juga: Kematian Akibat Corona di Prancis Tembus 25.000, Tertinggi Kelima Dunia
Apakah ini mengubah pengetahuan kita? Memang terdapat kemungkinan hasil tes sebuah kesalahan, sehingga tidak mengubah apapun.
Tetapi jika benar, ini berarti penyebaran penyakit tidak terawasi di Eropa sementara seluruh perhatian dipusatkan ke Wuhan China.
Tentu saja laboratorium di Eropa yang memiliki sampel dari pasien dengan gejala serupa sekitar periode itu berkeinginan untuk melakukan tes virus corona untuk lebih meneliti apa yang dapat dipelajari lebih lanjut terkait penyakit baru ini. mengungkapkan penyakit baru ini.
Transmisi di Eropa
Sampai sekarang yang kita anggap sebagai tiga kasus pertama Perancis terkonfirmasi pada tanggal 24 Januari.
Dua orang dari mereka pernah mengunjungi Wuhan – tempat wabah pertama kali diketahui muncul – orang ketiga adalah anggota keluarga mereka.
Berita Terkait
- 
            
              Obat Pengencer Darah Bisa Obati Pasien Corona Covid-19, Ini Temuan Peneliti
- 
            
              Kabar Baik, Peneliti Italia Klaim Temukan Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia
- 
            
              Paulo Dybala Telah Sembuh dari Virus Corona
- 
            
              Korban Tewas Covid-19 di AS Lampaui 70.000 Orang
- 
            
              Cerita Sopir Ambulans DKI: Tiap Hari Masih Antar Puluhan Jenazah Covid-19
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan