Suara.com - Siswa SMA negeri berinisial ZBN (15) membacok guru SD berinisial ES (56) di Negeri Hulaliu, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Minggu (3/5) akhir pekan lalu.
Kasubbag Humas Polresta Ambon Iptu Julkisno Kaisupy menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku, awalnya dia tidur di rumah.
Saat itulah ES datang. Orangtua pelaku bangun dan menemui ES di teras rumah dan terjadi adu mulut. Pelaku ikut terbangun.
"Tak lama kemudian, ES mengeluarkan sebilah pisau dan menikam orang tua pelaku. Melihat hal tersebut, pelaku langsung menendang pisau hingga pelaku mengalami luka robek di bagian jari jempolnya," kata Julkisno seperti dikutip Suara.com dari Terasmaluku.com, Kamis (7/5/2020).
Kemudian, pelaku mangambil parang dan langsung membacok korban hingga mengenai bagian telapak tangan ES.
Sementara saksi DZN (67) mengatakan, saat kejadian, saksi tidur lalu dikagetkan oleh suara teriakan ES.
Setelah itu saksi bangun dan keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut.
“Saksi melihat terjadi adu mulut antara korban dengan orang tua pelaku, dan pelaku ke dalam rumah mengambil sebilah parang membacok korban,” ujarnya.
Julkisno mengaku, setelah membacok guru tersebut, pelaku langsung melarikan diri ke hutan.
Baca Juga: Sebut Sidang Siswa Bunuh Begal Aneh, Saksi Ahli: Pasal Tak Sesuai Kronologi
Namun, pelaku kemudian diamankan aparat Polsek Pulau Haruku di hutan Sehutu Petuanan Negeri Kariu Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah.
”Pelaku sudah kita amankan dan pelaku mengalami luka robek pada bagian jari jempol kaki sebelah kiri. Ada sebanyak 20 jahitan,” kata Julkisno.
Julkisno mengatakan hingga kini belum mengetahui motif di balik peristiwa ini. Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan atas kasus ini.
Berita Terkait
-
Viral Video Kemarahan Anggota DPRD Banting Meja Saat Rapat
-
Amnesty Kecam Penangkapan Pelaku Pengibar Bendera Benang Raja oleh Polisi
-
Nekat Kibarkan Bendera Benang Raja di Polda Maluku, 3 Orang Ini Ditangkap
-
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Maluku Utara Diguncang Gempa Magnitudo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri