Suara.com - Penduduk di kawasan kumuh ibukota Honduras, Tegucigalpa, bentrok dengan polisi setelah menolak penguburan jenazah pasien virus Corona, pada Kamis (8/5/2020).
Menyadur dari Reuters, polisi anti huru-hara terpaksa menembakkan gas air mata setelah penduduk bersenjatakan batu dan puing membakar ban demi memblokir jalan menuju pemakaman Amor Enterno.
Seorang saksi yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan penduduk Tegucigalpa enggan menerima jenazah Covid-19 lantaran buruknya sanitasi di tempat mereka. Warga khawatir tertular.
“Tidak ada air di sini. Di sini kami lapar tetapi yang mereka bawa adalah penyakit dan kematian," kata seorang warga sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (8/5/2020).
"Kami tidak akan membiarkan mereka lewat. Kami takut."
Desakkan dari warga pada akhirnya membuat polisi anti huru-hara Honduras mundur. Mereka memilih menghindari bentrokan demi keselamatan warga itu sendiri.
“Kami diperintahkan untuk mundur. Kami tidak ingin membahayakan penduduk," kata Raul Mejia, pemimpin pasukan polisi.
Honduras sejauh ini telah melaporkan 1.461 kasus infeksi virus Corona, di mana jumlah kematian menembus angka 99 orang.
Demi memutus rantai penyebaran Covid-19, pemerintah Honduras telah memberlakukan jam malam sejak pertengahan Maret.
Baca Juga: Pengawal Pribadi Dinyatakan Positif Corona, Bagaimana Kondisi Donald Trump?
Sekolah-sekolah, universitas, bisnis swasta dan layanan publik non-esensial, telah ditutup sementara. Kebijakan itu akan berakhir 17 Mei mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!