Suara.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa masyarakat bisa bergerak untuk melandaikan kurva virus Corona (Covid-19) di tanah air.
Menurutnya, caranya pun sangat mudah, yakni dengan disiplin menjaga kebersihan diri dan mencegah penularan virus.
Wiku menerangkan cara melandaikan kurva yang bisa dilakukan masyarakat ialah dengan benar-benar membersihkan diri agar tidak tertular dan menularkan virus ke orang lain. Kegiatan tersebut sudah sepatutnya dilakukan masyarakat apalagi dengan adanya pandemi Covid-19.
"Caranya mengubah perilaku, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir gunakan masker dan jaga imunitas itu adalah gerakan bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia. Kalau kita lakukan sama-sama virus tidak akan mampu menulari antar manusia," terang Wiku dalam siaran langsung YouTube BNPB, Sabtu (9/5/2020).
Cara tersebut bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat pada saat ini. Kalau misalkan masyarakat bisa kompak untuk rutin melakukannya, maka kurva kasus Covid-19 di tanah air pun bisa menurun.
Wiku pun memperlihatkan jumlah kasus Covid-19 dalam setiap minggunya. Kurva yang diperlihatkan dirinya pun tampak naik di pertengahan minggu, namun menurun pada akhir minggu.
Ia menekankan kalau data yang ia tunjukkan itu bukan untuk mewakili untuk jumlah kasus secara kumulatif. Pasalnya, setiap minggu kurva yang ada pun akan berubah-ubah seiring dengan jumlah kasus Covid-19 yang ditemukan.
"Kita makanya berperang melawan Covid-19 ini, kita harus punya ketahanan kita harus liat jangan-jangan cepat berkesimpulan," kata dia.
Baca Juga: MAKI: Buronan Nurhadi Sepekan Tukar Dolar Capai Rp3 Miliar di Money Changer
Berita Terkait
-
Harga APD Selangit, Ganjar Naik Pitam ke Perusahaan: Sompret, Minggat Kamu!
-
Update Pasien RSD Wisma Atlet Sabtu: 662 Positif Corona, 61 PDP, 160 ODP
-
Ramayana Akhirnya Mau Bayar Pesangon Karyawan yang Terkena PHK
-
Bicara Soal Corona, Fahri Hamzah: Gak Usah Bentuk Tim, Hidupkan Puskesmas
-
WHO: Pasar di Wuhan Berperan dalam Penyebaran Virus Corona
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga