Suara.com - Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yowono mengaaku akan terlebih dahulu mengkonfirmasi kebenaran informasi terkait mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman yang dikabarkan positif terjangkit virus Corona baru Covid-19.
Argo mengklaim hingga kekinian belum mendapat informasi tersebut dari Kapusdokkes Polri.
"Belum dapat info dari Kapusdokkes," kata Argo kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).
Sebelumnya diberitakan, mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman positif Covid-19. Kabar tersebut disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
"Kami doakan saja mudah-mudahan beliau segera sehat. Sekali lagi ini bukanlah sebuah aib, bukan juga sebuah kesalahan tapi memang wabah ini bisa menyerang siapa saja," kata Rohidin di Bengkulu, Senin (11/5) kemarin.
Untuk diketahui, Irjen Supratman kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri jelang masa pensiun. Adapun, jabatan Kapolda Bengkulu kini diisi oleh Brigjen Teguh Sarwono yang sebelumnya menjabat Wakapolda Maluku.
Pelantikan keduanya dilakukan oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz bersama pelantikan delapan Kapolda lainnya di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (8/5).
Sementara, Irjen Pol Supratman dinyatakan postif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab sehari setelahnya yakni pada Sabtu (9/5). Nama Irjen Pol Supratman masuk dalam daftar 23 orang positif COVID-19 yang diumumkan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu.
Jenderal bintang dua pertama di institusi Polda Bengkulu itu diduga terpapar virus corona saat masih bertugas di daerah itu.
Baca Juga: Habis Ngamuk-ngamuk Tagih Bantuan Corona ke Kades, Sudi Bunuh Bayinya
"Beliau saat ini dalam kondisi sehat. Beliau juga telepon saya mengatakan jika dia tidak memiliki gejala apapun. Beliau disiplin melakukan isolasi dan penanganan dengan baik," ucap Rohidin.
Rohidin juga menyampaikan, selain Irjen Supratman, ada empat perwira polisi lainnya di Bengkulu yang dinyatakan positif Covid-19.
Dalam rilis tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Bengkulu dijelaskan jika kasus nomor 36 yang merupakan mantan Kapolda Bengkulu itu memiliki riwayat kontak dengan kasus nomor 12 yang merupakan perwira polisi di Polda Bengkulu.
"Kami sudah mulai melakukan tracing terhadap klaster aparat keamanan ini. Kita akan telusuri siapa saja yang pernah kontan dengan empat aparat yang dinyatakan positif. Ketika data sudah didapat, semuanya akan kita lakukan rapid test dan akan dikarantina," ungkap Rohidin.
Berita Terkait
-
Bikin Mewek, Kampung di Jogja Ini Saling Berbagi Dengan Cara Unik
-
China Disebut Curi Data AS Terkait Vaksin dan Pengobatan Covid-19
-
Amburadul! Bocah 2 Tahun Terdaftar Dapat Bansos Virus Corona di Sumenep
-
Rumpin Bogor Zona Merah Virus Corona
-
Update Covid-19 Global 12 Mei: Kasus di Rusia Naik Drastis dalam Semalam
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet