Suara.com - Luqman Abiyullah, pasien Covid-19, mengaku sangat bahagia dan senang dinyatakan sembuh. Ia telah dua kali menjalani tes swab dan hasilnya negatif.
Luqman berharap penderita Covid-19 tidak takut bila dikarantina. Karena, kata Luqman, suasana di lokasi karantina tidak menyeramkan seperti yang dibayangkan.
"Alhamdulilah senang dan bahagia saya sudah sembuh," kata Luqman sesaat sebelum meninggalkan gedung karantina khusus pada Selasa (12/5/2020) siang.
"Saya harap warga yang dinyatakan positif Covid-19 tidak takut masuk karantina. Karena selain untuk mempercepat penyembuhan, suasana di lokasi karantina juga sangat menyenangkan," sambungnya.
Sebelumnya, sejak satu bulan lebih Luqman bersama 10 orang lainnya dirawat di Gedung Karantina Khusus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalimantan Selatan, di Ambulung, Banjarbaru.
Luqman menceritakan, sebelum dinyatakan positif, dia hanya mengalami gejala pilek setelah pulang dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Pada saat dilakukan rapid test atau tes cepat oleh tim gugus yang sedang melakukan penelusuran terhadap warga yang dari Gowa, hasilnya reaktif.
Dari hasil reaktif tersebut, akhirnya dia bersama teman-temannya, masuk karantina untuk ditindaklanjuti dengan rangkaian tes lainnya, sekaligus sebagai upaya untuk memutus rantai penularan.
Setelah satu minggu di lokasi karantina, Luqman bersama teman-teman lainnya dilakukan tes swab.
Baca Juga: Wacana Duel Ke-3 Lawan Mike Tyson, Holyfield Cemas Kupingnya Digigit Lagi?
"Waktu tes pertama hasil swabnya negatif," katanya.
Selanjutnya, satu minggu berikutnya, tim gugus kembali melakukan tes swab kepada dirinya, dan hasilnya positif.
Pada tes swab berikutnya dua kali tes, hasilnya negatif, dan akhirnya dinyatakan sembuh.
"Jadi empat kali tes swab, hasilnya negatif kemudian positif, dan dua tes swab lagi negatif," katanya.
Dia berpesan, warga yang dinyatakan positif tidak ragu melakukan karantina khusus di tempat yang telah disiapkan pemerintah, untuk kepentingan diri, keluarga dan masyarakat luas, sebagai upaya memutus rantai penularan.
Sebelum ke rumah masing-masing, para pasien yang sembuh mendapatkan sertifikat sehat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Berita Terkait
-
Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona, Lockdown Kembali Berlaku di Lebanon
-
Rencana Pelonggaran PSBB Juli 2020, Gugus Tugas: Harus Hati-hati
-
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Bantul Tak Ajukan PSBB
-
Bantu Ekonomi Masyarakat Terdampak Corona, Lampu Burj Khalifa Dilego
-
Sedang Tren Rambut Model Virus Corona Covid-19, Bagaimana Bentuknya?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah