Mereka juga mendapatkan bekal bantuan paket sembako dari pemerintah setempat.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Sahruddin mengatakan, walaupun mereka sudah dinyatakan sembuh, seluruh pasien harus selalu berperilaku hidup sehat, dengan tetap menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak aman.
"Jadi pada sore ini kita sudah lepas kawan-kawan yang sudah dirumahkan di Ambulung ini, pasien yang dari Banjarbaru ada 11 orang, Alhamdulillah, hasil tes sudah negatif," katanya.
Jadi, kata dia, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing dan mendapatkan sertifikat sehat dari dinas kesehatan.
"Jadi pada prinsipnya mereka sudah bisa berinteraksi dengan keluarga di rumah dan masyarakat, tapi tetap dengan menjaga jarak," katanya.
Kepala Karantina Khusus Sukamto mengatakan saat ini pihaknya menyiapkan dua gedung untuk menampung pasien Covid-19.
Antara lain di Gedung Ambulung dengan kapasitas 80 kamar atau 160 tempat tidur dan di Gedung Bapelkes dengan 93 kamar atau 186 tempat tidur.
Adapun fasilitas yang tersedia selama karantina adalah ruang ber- AC, makanan bergizi, penanganan medis oleh para dokter umum dan spesialis, perawat, bidan, bimbingan psikologi, olahraga peningkatan imun dan pengamanan yang ketat.
Seluruh petugas dan tim, juga akan berupaya maksimal membuat para pasien nyaman saat di karantina, sebagai upaya untuk meningkatkan sistem imun, yang akan mendorong proses penyembuhan penderita Covid-19.
Baca Juga: Wacana Duel Ke-3 Lawan Mike Tyson, Holyfield Cemas Kupingnya Digigit Lagi?
Menurut Suryanto, setelah 11 orang tersebut sembuh dan pulang ke rumah, saat ini 12 orang pasien masuk karantina untuk menjalani perawatan. [Antara]
Berita Terkait
-
Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona, Lockdown Kembali Berlaku di Lebanon
-
Rencana Pelonggaran PSBB Juli 2020, Gugus Tugas: Harus Hati-hati
-
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Bantul Tak Ajukan PSBB
-
Bantu Ekonomi Masyarakat Terdampak Corona, Lampu Burj Khalifa Dilego
-
Sedang Tren Rambut Model Virus Corona Covid-19, Bagaimana Bentuknya?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat