Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan rencana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia pada Juli 2020 masih dalam tahap kajian.
"Pelonggaran untuk bulan Juli, saya katakan di sini bapak presiden telah berikan instruksi bahwa kita harus hati-hati kita tidak terburu-buru," ujar Doni dalam video conference, Selasa (12/5/2020).
Doni menuturkan rencana pelonggaran PSBB harus melalui perencanaan yang matang. Sehingga pemerintah pusat dan daerah bisa menyiapkan langkah antisipasi terkait hal tersebut.
"Langkah-langkah itu adalah sebuah program perencanaan agar pemerintah baik di pusat atau di daerah bisa memikirkan langkah-langkah antisipatif supaya tidak terdadak," ucap dia.
Langkah antisipasi tersebut kata Doni, terkait potensi terjadinya penularan saat pelonggaran PSBB. Karena itu pemerintah harus memikirkan langkah antisipatif untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Pelonggaran ini apakah tidak menimbulkan penularan yang semakin masif. Potensi terjadinya penularan pasti ada, tapi kita harus bekerja keras untuk bisa melakukan upaya testing secara masif sebagaimana yang selalu diingatkan presiden," kata dia.
Lebih lanjut, Doni mengatakan pihaknya memberikan mesin PCR kepada daerah yang mengalami peningkatan kasus positif, terutama di Provinsi Jawa Timur.
"Oleh karenanya kemampuan Gugus Tugas untuk menyiapkan reagen harus terus kami optimalkan termasuk juga membantu daerah yang belum memiliki mesin PCR," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan rencana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa.
Baca Juga: Juru Bicara Vladimir Putin Dirawat, Positif Terjangkit Corona
Berita Terkait
-
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Bantul Tak Ajukan PSBB
-
Bukan Buatan China, Alat Rapid Test Milik Kimia Farma Asli dari Belanda
-
Ngumpet di Mobil dalam Truk Tronton, Pemudik Terciduk Petugas PSBB
-
Bantu Ekonomi Masyarakat Terdampak Corona, Lampu Burj Khalifa Dilego
-
Peduli Sesama, Program Berbagi Sembako Menjamur di Thailand
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang