Suara.com - Beredar video yang menampilkana seorang pria sedang membuka bungkusan berisi nata de coco. Nata de coco tersebut diklaim mengandung plastik dan sangat membahayakan kesehatan.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Kikil pada 9 Mei. Dalam unggahannya ia mengingatkan agar warga berhati-hati dalam memakan nata de coco.
Berikut isi narasinya:
"Hati-hati makan yang beginian!! Untung ane nggak suka. Nata de coco mengandung plastik?"
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (13/5/2020), klaim yang disebutkan oleh akun Facebook Kikil mengenai nata de coco mengandung plastik adalah klaim yang salah.
Isu tersebut telah muncul pada pertengahan Desember 2019. Kemudian, kembali dikeluarkan pada Mei 2020.
Nata de coco yang disebut mengandung plastik itu adalah serat selulosa yang bentuknya menyerupai plastik. Dikutip dari Tempo, benang serat tipis atau selulosa sering disebut sebagai dietary fiber atau serat pangan yang diperlukan dan penting untuk pencernaan.
Baca Juga: Penerima Bansos Tahap Dua DKI 2,1 Juta KK, Pemprov Hanya Tanggung Sebagian
"Dalam Dalam proses pembuatannya, pangan yang menyerupai gel ini terbentuk dari jutaan benang selulosa yang berlapis-lapis, sehingga menjadikan pangan ini mengandung serat tinggi yang baik untuk tubuh,” seperti dikutip dari siaran pers BPOM.
Jika ditekan, cairan tersebut akan keluar dan menyisakan benang-benang serat menyerupai lembaran tipis. Lembaran inilah yang diisukan seolah-olah lembaran plastik.
Potongan nata de coco yang awalnya lembut dan kenyal, akan menjadi liat ketika telah disobek. Cairan dalam nata de coco akan berkurang dan yang tersisa hanyalah kumpulan benang-benang tipis.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, klaim yang menyebutkan nata de coco mengandung plastik adalah klaim yang salah. Kandungan yang disebut plastik itu ternyata adalah serat selulosa yang sangat baik untuk pencernaan.
Klaim nata de coco mengandung plastik masuk dalam kategori konten yang salah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah COVID-19 Sengaja Dimasukkan ke Tubuh Lewat Rapid Test?
-
Akibat Operasi Plastik, Mata Wanita Ini Perlu Diselotip agar Bisa Tidur
-
CEK FAKTA: Kutuk Kapal China Pembuang ABK, GP Ansor Kirim Angkatan Laut?
-
CEK FAKTA: Benarkah FPI Membubarkan Diri, Ingin Bergabung dengan NU?
-
CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Beri Kuota 100 GB Gratis Saat Wabah Corona?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik