Suara.com - IG, seorang anggota polisi menjadi korban pembacokan saat mengamankan tawuran antarwarga di kawasan Kampung Duri, Duri Selatan, Jakarta Barat, Selasa (12/5/2020) malam. Korban merupakan Panit Reskrim Polsek Tambora.
Guna menggali kebenaran kasus tersebut Suara.com mencoba menyambangi lokasi tempat di mana tawuran terjadi, yakni di Kawasan Duri, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (14/5/2020).
Berdasarkan penuturan warga bernama Iwong, yang ditemui Suara.com di lokasi, peristiwa tawuran itu terjadi pada Selasa (14/5/2020) malam. Menurutnya, memang di kawasan tersebut kerap dijadikan ajang para remaja tawuran.
"Sering di sini mah bang tawuran. Enggak cuma bulan puasa aja sih," kata Iwong saat di lokasi, Kamis (14/5/2020).
Iwong menuturkan, bahwa para pemuda yang melakukan tawuran tersebut terkadang tak jelas apa yang menjadi pemicunya.
Warga sekitar termasuk dirinya kerap berulang kali mengingatkan bahkan sampai melerai aksi tawuran tersebut. Namun tawuran tetap saja terjadi.
"Berkali-kali udah dibilangin sih. Pada susah tawuran lagi tawuran lagi," katanya.
Lebih lanjut, Iwong mengatakan, para pelaku tawuran tersebut merupakan remaja-remaja yang terhitung masih sekolah di SMA.
"Rata-rata sih bocah tanggung abg-abg. Tapi ada juga yang gedenya di belakang," ujarnya.
Baca Juga: Lerai Tawuran, Panit Reskrim Polsek Tambora Malah Dibacok
Untuk diketahui, akibat insiden itu, IG menderita luka bacok pada bagian punggung.
"Kejadiannya itu saat lerai tawuran di perbatasan Setia Kawan antara Jakarta Pusat Gambir sama Tambora, Duri Selatan," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin saat dikonfirmasi, Rabu (13/5/2020).
Suparmin mengatakan, korban saat kejadian sedang melerai pertikaian antarkedua kelompok. Tiba-tiba, dari arah belakang ada yang mengarahkan benda tajam ke punggung korban.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Kekinian, dia diperbolehkan pulang dan bisa menjalani perawatan jalan.
Berita Terkait
-
Lerai Tawuran, Panit Reskrim Polsek Tambora Malah Dibacok
-
Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cicurug, Rizky Dapat 24 Jahitan
-
Ibu Korban Salah Sasaran Tawuran Pondok Aren Minta Pelaku Dihukum Mati
-
Cerita Ibu Lesmana, Anaknya Tewas Salah Sasaran Tawuran Antarkampung
-
Tiga Gangster Bujang Lapuk, Tersangka Pembunuh Bajuri Diciduk Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan