Suara.com - 23 orang ditangkap dan diamankan di Polsek Tambora buntut aksi penyerangan terhadap IG, Panit Reskrim Polsek Tambora saat melerai tawuran di Kawasan Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (12/5/2020) malam.
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, bahwa jajaran Polsek Tambora langsung menggelar operasi secara besar-besaran setelah mengetahui IG menjadi korban.
Hasilnya sebanyak 14 pemuda dari Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat dan 9 pemuda dari Kelurahan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat diangkut ke Polsek Tambora pada Rabu (13/5/2020) dini hari.
"Dari 23 yang diamanakan. 13 diantaranya masih berstatus di bawah umur," kata Iver dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020).
Kendati begitu, pihaknya masih memburu dua orang pemuda lain yaitu inisial DL dan AL. Keduanya diduga yang membacok anggota berinial IG.
"DL, pelaku yg membacok korban. Sementara AL yang membawa sajam," ungkapnya.
Untuk diketahui, IG, Panit Reskrim Polsek Tambora mengalami luka dibagian punggung akibat melerai aksi tawuran dua kelompok di perbatasan Setia kawan Gambir Jakarta Pusat dengan Duri Selatan Tambora Jakarta Barat.
"Pemicu awalnya saling lempar mercon sehingga memicu kemarahan. Kedua kelompok pun saling lempar batu, lempar botol dan panah," kata Iver.
Menurutnya, saat itu Panit Reskrim berinisial IG mengenakan pakaian preman hendak membubarkan kerumunan. Salah seorang pelaku tawuran tiba-tiba membacoknya dengan menggunakan celurit.
Baca Juga: Lokasi Polisi Kena Bacok di Tambora Kerap Jadi Ajang Tawuran
"IG mengalami luka di punggung sebelah kanan langsung dibawa RS Sumber Waras Grogol Jakarta Barat. Saat ini keadaanya sudah membaik," tuturnya.
Adapun 23 pelaku tawuran dijerat Pasal 170 KUHP, Pasal 406 KUHP jo. Pasal 55, 56 KUHP, dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam dan senjata penusuk.
Berita Terkait
-
Lerai Tawuran, Panit Reskrim Polsek Tambora Malah Dibacok
-
Apes, Ingin Bubarkan Tawuran di Cengkareng Anggota Polri Malah Dibacok
-
Aiptu Korsin Dibacok di Markas, Polisi Periksa Kejiwaan Pelakunya
-
Polisi Polsek Tlogowungu Dibacok Pakai Parang, Kepala Robek 5 Cm
-
Kasus Penyerangan Polsek Penjaringan, Polisi Periksa 4 Saksi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara