Suara.com - Yulianus Kores Dimara, putra dari pahlawan nasional asal Papua, Johannes Abraham Dimara, telah mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Sebelum mendapatkan pertolongan, Kores sempat ditolak di sejumlah rumah sakit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Penanggulangan Bencana (PBN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Joudy Ante yang turut membantu Kores mendapatkan penanganan medis. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, kondisi tubuh Kores hanya tinggal tulang berbalut kulit. Hal itu diakibatkan oleh penyakit yang dideritanya yakni TBC.
Dengan maksud ingin membantu, Kores dijemput di rumah kostnya yang berada di wilayah Cipulir, Jakarta Selatan. Hal tersebut dilakukan usai Ketua Dewan Kehormatan PKPI AM Hendropriyono mendengar perihal kondisi Kores yang memprihatinkan.
Ia langsung menginstruksikan anak buahnya untuk membantu Kores segera mendapatkan penanganan medis. Namun saat itu Kores sempat ditolak oleh sejumlah rumah sakit dengan alasan melihat kondisinya yang sudah tidak mungkin untuk dirawat.
"Begitu mendapat instruksi dari Ayahnda (AM Hendropriyono), kita langsung bergerak mencarikan rumah sakit. Sangat disayangkan, tidak seharusnya pihak rumah sakit menolak seorang anggota keluarga pahlawan yang kondisinya sudah parah seperti ini," kata Joudy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/5/2020).
Melihat kondisi itu, Joudy menilai masyarakat Indonesia telah abai terhadap nasib para keluarga veteran yang sebelumnya sudah berjuang dalam kemerdekaan Indonesia.
Ia berharap dari kejadian itu, masyarakat Indonesia bisa lebih peduli terhadap keluarga para veteran.
Kabar baik pun datang ketika RSPAD Jakarta mau menerima Kores dan memberikan perawatan kepadanya. Kekinian ia pun sudah mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit tersebut.
"Apa yang sudah kita bantu tidak seberapa dengan kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh Mayor Johannes Dimara bagi Indonesia, khususnya bagi Papua. Kita tidak boleh melupakan perjuangan-perjuangan tokoh bangsa di masa lampau," ucapnya.
Baca Juga: Blunder soal Virus Corona, YouTuber Indira Kalistha Panen Kecaman Warganet
Sebelumnya, kondisi Kores diungkap oleh aktor Indonesia Zack Lee melalui unggahan Instagranya pada Selasa (12/5/2020).
Tubuh Kores terlihat kurus kering seolah hanya kulit yang menyelimuti tulangnya. Ia hanya bisa duduk di kursi roda atau berbaring di tempat tidurnya.
Menurut Zack Lee, Kores juga tengah menderita penyakit yang cukup parah. Sehingga memerlukan uluran bantuan.
"Kores adalah temen baik kita yang kalau pernah atau sering ke blok m pasti mengenal dia. Orang yang begitu baik dan selalu ceria," tulis Zack Lee.
Kores adalah anak dari seorang Pahlawan Nasional Indonesia asal Papua, Johannes Abraham Dimara.
Johannes Abraham Dimara lahir di Biak Utara, Papua pada 16 April 1916. Ia turut serta dalam memperjuangkan pembebasan wilayah Irian Barat dan diangkat menjadi Ketua Organisasi Pembebasan Irian Barat (OPI).
Berita Terkait
-
Perawat RSPAD Gatot Soebroto Meninggal di Ruang Isolasi, Dimakamkan Rabu
-
Wafat, Petinggi MA Putuskan Tak Hadiri Pemakaman Hakim Maruap Dohmatiga
-
Menteri Tjahjo Kumolo Negatif Corona, Tapi Tiga Orang di Dekatnya Positif
-
Menhub Budi Karya Positif Virus Corona
-
Kagumi Sosok Hendropriyono, John Kei dan Ninoy Karundeng Gabung ke PKPI
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya