Suara.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kedatangan dua orang baru yang bergabung menjadi kader.
Keduanya adalah mantan terpidana kasus pembunuhan, John Kei dan pegiat media sosial yang pernah menjadi korban persekusi, Ninoy Karundeng.
Sekjen PKPI Verry Surya mengatakan keduanya bergabung sejak 15 Januari 2020 saat HUT PKPI ke-21. Bergabungnya John Kei dan Ninoy itu juga diumumkan oleh Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono melalui akun Instagram pribadi miliknya.
"Malam ini kami merayakan hari Natal, sekalian menyambut dua tokoh PKPI. Selamat datang Bang John Kei dan Bang Ninoy Karundeng. Selamat Berjuang," tulis akun instagram @diaz.hendropriyono seperti dikutip Suara.com, Senin (20/1/2020).
Sementara itu, Verry mengungkapkan bergabungnya John Kei ke PKPI karena dirinya yang mengagumi sosok AM. Hendropriyono.
"John Kei sejak muda telah mengidolakan tokoh Kopassus, Jenderal Purnawirawan TNI Profesor Doktor A.M. Hendropriyono, yang kebetulan adalah juga Dewan Pembina dan Kehormatan PKPI,” kata Verry saat dikonfirmasi.
Sementara itu, bergabungnya Ninoy ke PKPI berawal dari kasus persekusi yang pernah dialaminya. Dalam menjalani proses hukum tersebut, kata Verry, Ninoy didampingi oleh para pengacara yang mayoritas merupakan kader PKPI.
"Inilah titik awal Ninoy berkenalan dengan PKPI hingga akhirnya memutuskan untuk bergabung," ujar Verry.
Selain karena faktor tersebut, lanjut Verry, kesamaan pandang baik John Kei dan Ninoy kepada PKPI juga menjadi alasan mereka bergabung.
Baca Juga: Berdamai dengan Tersangka Penganiaya, Tapi Ninoy Belum Cabut Laporan Polisi
"Mereka melihat bahwa PKPI adalah partai yang menjunjung tinggi keberagaman, mengedepankan toleransi, dan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila. Tak hanya itu, kekaguman terhadap sosok Ketum PKPI Diaz Hendropriyono juga menjadi salah satu alasan kuat untuk bergabung," ujar Verry.
Berita Terkait
-
Sehari Usai Natal, John Kei Resmi Bebas Bersyarat
-
Sebut OPM Pemberontak, Mahfud MD: Usulan Pak Hendro Bagus
-
Kartu Identitas AM Hendropriyono Anggota Mossad, Instalasi Gabion Dibongkar
-
CEK FAKTA: Kartu Identitas AM Hendropriyono Anggota Mossad, Benarkah?
-
Diaz Hendropriyono Yakin Stafsus Muda Jokowi Takkan Jadi Etalase Pemerintah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia